Kabupaten Bekasi, Kemajuanrakyat.id — Tim awak media bersama Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, N. Rudiansah, melakukan investigasi lapangan terhadap pelaksanaan program ketahanan pangan yang dijalankan BUMDesa Sukaraja Berkarya Bersama. Investigasi bertujuan memastikan bahwa program tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/11/2025).
Ke kandang ayam petelur di Kampung Pete Cina serta melakukan wawancara langsung dengan warga penerima manfaat. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa masyarakat telah merasakan dampak positif sejak program berjalan pada April 2025.
Ketua BUMDesa Sukaraja, Satibi, menjelaskan bahwa kandang ayam petelur yang ada saat ini merupakan relokasi dari lokasi sebelumnya di dekat rumah kepala desa. Pemindahan dilakukan menyusul adanya keluhan warga terkait bau.
Kandang ini pindahan. Pembangunannya sudah hampir tiga bulan dan baru selesai. Kalau ada yang bilang kemarin kosong, itu karena kami sedang proses pemindahan dari kandang lama ke kandang baru,” ujarnya.
Ia menambahkan saat ini terdapat sekitar 300 ekor ayam petelur dengan produksi rata-rata 10 kilogram telur per hari. Untuk ayam pedaging, pihak BUMDesa masih menunggu kedatangan DOC yang dipesan lebih dari seminggu sebelumnya, tutupnya.
Salah satu warga penerima manfaat, Ibu Sri, menyampaikan rasa syukur atas bantuan telur yang ia terima setiap bulan.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Biasanya harus beli telur, sekarang tidak. Terima kasih kepada pemerintah desa,” katanya.
Warga lainnya, Maman, juga memberikan apresiasi serupa.
Aturan saya beli telur, sekarang Alhamdulillah tidak. Setiap bulan kami mendapat telur. Kami sangat berterima kasih atas program ketahanan pangan ini,” ujarnya.
Kepala Desa Sukaraja, M. Sarip, turut memberikan penjelasan mengenai relokasi kandang.
Kandang ayam petelur awalnya dibangun dekat rumah saya, tetapi kemudian dipindahkan ke Kampung Pete Cina agar tidak mengganggu warga. Alhamdulillah manfaatnya sudah dirasakan masyarakat.
Untuk ayam pedaging, insya Allah datang hari Senin. Keterlambatan terjadi karena banyak desa lain yang juga memesan DOC broiler,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa fasilitas kandang baru yang berukuran 22 × 9 meter telah rampung proses pemindahannya pada Juli 2025, pungkasnya.
Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, N. Rudiansah, memberikan apresiasi atas keterbukaan pemerintah desa dalam memberikan informasi.
Hasil investigasi hari ini menunjukkan bahwa program ketahanan pangan benar-benar berjalan dan dirasakan oleh warga. Kami mengapresiasi Kepala Desa serta perangkat desa atas komitmen dan kepedulian mereka,” ucapnya.
Selama kegiatan investigasi, tim media disambut baik oleh Kepala Desa dan aparatur desa.
Keramahan serta keterbukaan informasi dari pihak pemerintah desa menjadi catatan positif dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, tutupnya.
(Di)
Komentar