oleh

Tren Kinerja Melesat dan KUB Masuk Tahap Akhir, Wagub Banten Ajak Pemda Perkuat Bank Banten

Serang – kemajuanrakyat.id-PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten kembali mendapat dukungan kuat dari Pemerintah Provinsi Banten. Wakil Gubernur (Wagub) Banten, A. Dimyati Natakusumah, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Pusat Bank Banten di Kota Serang, Selasa (18/11/2025), sekaligus mengajak seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) di Banten untuk berperan aktif memperkuat Bank kebanggaan daerah.

Dalam pertemuan itu, Wagub menegaskan bahwa proses Kerja Sama Usaha Bank (KUB) antara Bank Banten dan Bank Jatim kini memasuki tahap akhir. Ia berharap seluruh proses dapat rampung sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang dijadwalkan pada 28 November 2025.

“Mudah-mudahan di bulan ini proses KUB sudah clear,” ujar Dimyati.

Wagub menambahkan, setelah KUB resmi berjalan, seluruh Pemda di Banten diharapkan menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten sebagai bentuk komitmen memperkuat ekosistem keuangan daerah.

Kinerja Melesat, Tata Kelola Semakin Membaik

Dimyati mengapresiasi kinerja manajemen Bank Banten yang dinilai semakin membaik. Ia menyebutkan, tata kelola yang kuat menjadi pondasi penting dalam meningkatkan kepercayaan publik.

“Tata kelola manajemennya sudah bagus. Inilah kuncinya sehingga Bank Banten mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat,” ungkapnya.

Kinerja Bank Banten sendiri menunjukkan tren positif. Pada triwulan III 2025, bank daerah ini berhasil membukukan laba bersih Rp.10,70 miliar, tumbuh 43,34 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp.7,46 miliar. Manajemen optimistis laba akhir tahun 2025 dapat mencapai sekitar Rp.50 miliar, melampaui perolehan tahun 2024.

Bank Jatim Resmi Masuk DPS, KUB Masuki Tahap Final

Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, memaparkan perkembangan kinerja perusahaan serta progres KUB. Ia menjelaskan bahwa Bank Jatim telah melakukan pembelian 27,5 juta lembar saham Bank Banten pada awal November 2025, dan kini resmi masuk dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) sebagai bagian dari pembentukan KUB.

Busthami menyebutkan total aset Bank Banten per September 2025 mencapai Rp.9,50 triliun, tumbuh 24,15 persen dibanding September 2024 yang sebesar Rp.7,65 triliun. Penyaluran kredit ikut meningkat menjadi Rp.4,44 triliun, didorong oleh program take over Kredit ASN dan peningkatan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) kontraktor.

Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mencatat pertumbuhan signifikan, dari Rp.5,15 triliun pada September 2024 menjadi Rp.6,56 triliun pada September 2025.

“Kita menargetkan laba bersih 2025 dapat melampaui capaian 2024 yang sebesar Rp.39,33 miliar,” jelas Busthami.

NPL Terus Membaik, Siap Kelola RKUD

Dari sisi kualitas kredit, Non-Performing Loan (NPL) Bank Banten menunjukkan perbaikan signifikan dan ditargetkan turun di bawah 5 persen pada akhir 2025.

Busthami menegaskan kesiapan Bank Banten untuk bersinergi dengan seluruh Pemda, khususnya dalam pengelolaan RKUD.

“Kita memiliki pengalaman dan sumber daya dalam mengelola RKUD. Kami siap bersinergi dengan seluruh Pemda di Banten, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan menjaga Good Corporate Governance. Mari kita besarkan bersama Bank Banten, kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi,” tutup Busthami.

( ADV/Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed