oleh

Rayakan Hari Anak Nasional, Khasetaria Handayani Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Kebahagiaan Anak

Kota Serang,Kemajuanrakyat.id-Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2025, BPK PENABUR Kota Serang melaksanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan membangun suasana menyenangkan dan menggembirakan bagi para siswa. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu pagi dan melibatkan seluruh jenjang pendidikan di lingkungan sekolah.

Kepala Kantor BPK PENABUR Kota Serang, Khasetaria Handayani, dalam bincang santai bersama wartawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

“Kami mengawali dengan senam ceria bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta membiasakan anak-anak untuk membawa bekal sehat dari rumah. Ini sejalan dengan arahan menteri agar peringatan Hari Anak Nasional dilakukan dengan kegiatan yang membahagiakan anak-anak,” ujar Khasetaria.

Ia menekankan pentingnya pendekatan pendidikan holistik yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademik, tetapi juga memperhatikan kesehatan dan kebahagiaan siswa.

“Anak-anak tidak cukup hanya cerdas secara intelektual, mereka juga harus sehat secara fisik dan emosional. Anak yang sehat dan bahagia akan lebih siap belajar dan berkembang,” tambahnya.

Senam ceria dipandu langsung oleh Kepala SMA BPK PENABUR Serang, Elfrida Tampubolon, yang turut memeriahkan suasana penuh keceriaan.

Selain ditujukan untuk siswa internal, kegiatan juga menjadi ajang promosi keberlanjutan pendidikan di BPK PENABUR.

“Kita membuka kesempatan bagi anak-anak dari luar untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga besar PENABUR. Pendidikan disini dirancang berjenjang, mulai dari usia dini hingga tingkat atas, dengan pendekatan yang terintegrasi,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa masa anak-anak seharusnya menjadi masa yang menyenangkan, bebas dari tekanan berlebihan.

Biarkan mereka menikmati masa tumbuh kembang mereka. Ketika anak-anak memulai hari dengan ceria dan suasana hati yang positif, hal itu akan berdampak pada semangat dan konsentrasi mereka selama belajar di sekolah.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, menyenangkan, dan mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh, “tutupnya.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed