oleh

Petani Desa Karangjaya Lakukan Normalisasi Secara Swadaya

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Akibat Bertahun-tahun tidak adanya normalisasi di Kali Pembuang Gempol, Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, mengakibatkan seringnya terjadi banjir saat musim hujan dan mengakibatkan kekurangan air bahkan kekeringan saat musim kemarau diareal persawahan. Akhirnya para petani dengan sukarela melakukan normalisasi dengan cara Swadaya dengan meminta bantuan alat berat berupa Excavator Mini Kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi. Sebab selama ini para petani menjelang musim tanaman selalu melakukan Goloran yang mana kurang efektif, Rabu (26/07/2023).

Ketua Gapoktan Desa Karangjaya, Masan mengatakan cukup prihatin dengan kondisi saluran yang semakin lama semakin dangkal, jika dibiarkan akan menutup jalan perairan ke lahan persawahan dan bisa menghambat petani untuk memulai musim tanam, Walupun saluran Gempol pungsinya untuk pembuangan, tapi saluran ini seperti pengambilan untuk masuknya air ke areal persawahan.

Lanjut Masan, adapun saluran yang di normalisasi sepanjang 1,7 KM dan mengairi kurang lebih sekitar 250 Hektar Pesawahan.

Atas nama Gapoktan dan para petani kami ucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi yang mana sudah meringankan beban para petani dalam hal ini meminjam kan alat berat excavator mini dan tak lupa juga kepada Penyuluhan Pertanian Lapangan Desa Karangjaya beserta tim BPP Pebayuran yang sudah support kegiatan ini.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Hj. Nayu Kulsum, SP, M.Si saat dikonfirmasi Via WhatsApp mengatakan, Sangat mengapresiasi keinginan para Petani sehingga dengan sukarela Swadaya untuk melakukan normalisasi. Oleh karena itu kami meminjamkan berupa alat berat excavator mini milik Dinas Pertanian guna meringankan beban semoga bermanfaat bagi petani sehingga kebutuhan air untuk persawahan bisa terpenuhi dan bisa meningkatkan produksi yang lebih tinggi. Tandasnya.

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed