Serang– kemajuanrakyat.id-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten menerima kunjungan kerja DKP Provinsi Kalimantan Tengah Selasa, (2/12/2025). Studi banding digelar untuk meninjau pelaksanaan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, termasuk tata kelola perizinan dan penanganan sanksi administratif di tingkat provinsi.
Kepala DKP Provinsi Banten, Dr. Agus Supriyadi, S.Sos., M.Si., menyambut langsung rombongan di Kantor DKP Banten. Ia mengapresiasi inisiatif pertukaran pengalaman. “Pertemuan menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas pengawasan di daerah,” ujarnya.
Sesi pagi diisi dengan pemaparan strategi pengawasan dari DKP Kalimantan Tengah serta diskusi bersama Bidang Pengawasan PSDKP Banten. Delegasi dari Kalimantan Tengah memaparkan karakteristik wilayah perairan mereka dan berbagai persoalan yang dihadapi dalam pengawasan.
Struktur organisasi, kesiapan SDM, serta capaian kinerja pengawasan menjadi topik utama diskusi. Perwakilan Kalteng menyoroti pentingnya sistem kerja yang adaptif di lapangan.
“Model pengawasan Banten dapat membantu kita memperbaiki metode pengawasan di daerah,” tegasnya.
Pembahasan berlanjut pada penyediaan sarana-prasarana, penyusunan SOP, hingga mekanisme pengawasan terhadap izin usaha perikanan yang berkaitan dengan peningkatan PAD. Dari pihak Banten, dijelaskan bahwa koordinasi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah terus diperkuat.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci penyelesaian persoalan di lapangan,” katanya.
Pada siang hari, rombongan diarahkan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu untuk melihat langsung mekanisme pengawasan. Delegasi mengikuti penjelasan mengenai prosedur tambat labuh kapal, bongkar muat hasil tangkapan, penerbitan SPB dan SLO, serta pengelolaan administrasi pelabuhan.
Pejabat PPN Karangantu memberikan gambaran mengenai pola pengawasan terpadu di pelabuhan. “Setiap aktivitas kapal diawasi secara berjenjang agar sesuai dengan ketentuan perikanan,” tandasnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan memperkuat hubungan kelembagaan antara DKP Banten dan DKP Kalimantan Tengah. Delegasi Kalteng menyampaikan bahwa hasil studi banding akan menjadi masukan penting bagi penyempurnaan sistem pengawasan di daerah mereka. “Sinergi ini memberi nilai tambah bagi pengembangan sektor kelautan,” tegasnya.
DKP Banten menyatakan kesiapan untuk melanjutkan kerja sama teknis ke depan demi meningkatkan kualitas pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di tingkat nasional.
“Kerja sama antar daerah menjadi pondasi penting dalam menjaga keberlanjutan sektor kelautan,”tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar