Serang – Kemajuanrakyat.id-Wakil Gubernur (Wagub) Achmad Dimyati Natakusumah menyampaikan bahwa pecatur Provinsi Banten saat ini menempati peringkat enam nasional. Ia berharap, posisi tersebut dapat meningkat menjadi peringkat lima pada tahun mendatang termasuk terus lahir pecatur muda yang bisa berprestasi.
“Provinsi Banten juga harus menorehkan prestasi dalam kejuaraan nasional tersebut,” kata Dimyati usai menghadiri Open Turnamen Catur Non Master Piala Adelia di Food Terrace Citra Raya Maja, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Sabtu (15/11/2025).
Dimyati menjelaskan, pada 2026 mendatang, Provinsi Banten akan menjadi tuan rumah kejuaraan catur nasional. Para pecatur Banten tengah mempersiapkan diri menghadapi ajang tersebut. Salah satunya dengan semakin marak penyelenggaraan turnamen catur di Provinsi Banten.
“Penyelenggaraan turnamen catur di Banten paling banyak di Indonesia. Ini merupakan upaya-upaya untuk meningkatkan prestasi,” paparnya.
Ia juga mengaku gembira melihat banyaknya anak-anak yang menjadi peserta berbagai turnamen catur di Banten. Sebagai penggemar, ia mengaku terus berupaya menumbuhkan semangat bermain catur pada anak-anak.
“Untuk menjadi master catur harus dididik sejak dini. Daripada anak-anak bermain gadget, lebih baik diajak catur,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Dimyati bahkan mengajak peserta cilik untuk bertanding. ia berhadapan dengan Faras Adya Rafa Khalfani dari Madrasah Tsanawiyah Negeri I Kabupaten Lebak.
“Saya ajak bertanding, untuk menumbuhkan semangat mereka,” katanya.
“Saya nggak menyangka bisa bermain catur lawan Pak Wagub,” kata Faras yang mengaku termotivasi bermain dengan Pak Wagub.
Peserta Open Turnamen Catur Non Master Piala Adelia berjumlah 204 orang. Juara pertama diraih oleh Braniri dari klub CAT, kedua diraih oleh Avazbek dari klub GRCC, dan ketiga diraih oleh Amravel dari klub SCBF. Hadiah untuk para juara diserahkan langsung oleh Wagub Dimyati sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas prestasi yang diraih.
(red)











Komentar