Kota Serang, Kemajuanrakyat.Id-Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menyembelih sebanyak 35 hewan kurban Sabtu,( 7/6/2025).
Penyembelihan dilakukan di lingkungan kantor Kejati Banten, sebagai bentuk nyata solidaritas dan kepedulian sosial dari insan Adhyaksa kepada masyarakat.
Sebanyak 35 hewan kurban tersebut terdiri dari 28 ekor sapi dan 7 ekor domba. Hewan-hewan ini akan dibagikan kepada berbagai pihak seperti RS Adhyaksa Banten, Panti Asuhan Al Arif Kasemen, Pesantren Nurul Fallah di Lebak, Rutan Pandeglang, serta kepada para pegawai, petugas keamanan, tenaga kebersihan, pengemudi, pengelola kantin, tukang bangunan, dan warga sekitar kantor Kejati Banten.
Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Dr. Siswanto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kurban bukan hanya ritual ibadah semata, tetapi juga simbol pengorbanan dan bentuk nyata rasa empati terhadap sesama.
“Ibadah kurban bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi juga mencerminkan keikhlasan dan kepedulian sosial yang mempererat rasa kebersamaan,” katanya.
Ia mengajak seluruh jajaran Kejati Banten untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum meningkatkan kepekaan sosial. “Semoga kita bisa menjadikan momentum Hari Raya Idul Adha ini untuk menyalakan semangat kebaikan dan kepedulian terhadap sesama manusia,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kajati Banten juga secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada panitia penyembelihan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala Kejati Banten, Yuliana Sagala, S.H., M.H., Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Banten Ny. Winda Siswanto, para asisten, serta seluruh pegawai Kejati Banten.
Kasi Penerangan Hukum Kejati Banten, Rangga Adekresna, S.H., M.H., mengatakan bahwa kegiatan kurban ini telah menjadi tradisi tahunan Kejati Banten sebagai bentuk rasa syukur sekaligus kontribusi kepada masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui penegakan hukum tetapi juga dalam kegiatan sosial,” tandasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pendistribusian daging kurban dilakukan secara merata dan adil kepada seluruh pihak yang berhak menerimanya. “Kita berharap daging kurban ini dapat memberikan manfaat dan membawa kebahagiaan, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” tuturnya.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, diiringi doa serta semangat berbagi. “Semangat berkurban adalah semangat memberi tanpa mengharap kembali. Ini yang terus ditanamkan di lingkungan Kejati Banten,” ucap Rangga menegaskan.
“Ia berharap, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Kejati Banten dan masyarakat,” tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar