Kota Serang ,kemajuanrakyat.id-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 13 Kota Serang, Su’fatul Ulum, menyambut tahun ajaran 2025/2026 dengan semangat pembaruan. Ia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan mutu pembelajaran, mengembangkan ekstrakurikuler, dan memperkuat kapasitas guru.
Su’fatul Ulum bukan sosok baru di SMPN 13. Sejak 2008 ia menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan terlibat langsung dalam program Sekolah Rintisan Standar Nasional (RSSN). Kini, setelah pengalaman memimpin SMPN 22 dan SMPN 27, ia kembali ke SMPN 13 sekolah yang turut ia bangun sejak awal.
“Fasilitas sekolah sudah memadai, tinggal bagaimana merawat dan meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya kepada wartawan Jum’at, (25/7/2025).
Fokus utama Su’fatul dalam kepemimpinannya adalah penguatan kompetensi guru, khususnya dalam pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan coding. Ia menilai kemampuan guru harus terus ditingkatkan melalui pelatihan internal agar siap menghadapi kurikulum baru.
“Kita sedang menyiapkan tenaga pendidik untuk mata pelajaran pilihan berbasis AI. Evaluasi kesiapan sekolah dan guru masih terus berjalan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kesesuaian antara sertifikasi guru dengan mata pelajaran yang diajarkan. “
“Sinkronisasi penting untuk menjaga kualitas dan arah karier guru tetap selaras dengan kebutuhan sekolah,” tambahnya.
Tahun ini, SMPN 13 menerima 304 siswa baru yang terbagi dalam delapan kelas. Seluruh siswa telah melakukan daftar ulang. Disisi non-akademik, sekolah menargetkan penguatan ekstrakurikuler, terutama di bidang sains, KIR, dan matematika, agar mampu bersaing dengan sekolah unggulan di Kota Serang.
Untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, ia menyatakan pihak sekolah akan memperketat evaluasi kinerja guru melalui observasi langsung dan kehadiran, serta bersiap menghadapi asesmen nasional melalui Tes Kemampuan Akademik (TKA).
“Lingkungan belajar harus kompetitif tapi menyenangkan. Saya ingin siswa termotivasi untuk terus tumbuh secara akademik dan karakter,” tutupnya.
(Yuyi Rohmatunisa)
Komentar