Kemajuan Rakyat, Bekasi
Pengerjaan proyek saluran air drainase yang di peruntukan untuk ‘Perkumpulan Petani Pemakai Air’ P3A yang berlokasi di kp.Balong Asem, rt002 rw010, Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, diduga dikerjakan asal-asalan.
Pasalnya, dalam pantauan dilokasi minggu yang lalu, bangunan saluran air drainase di kp Balong Asem, rt02/010, Desa sukabudi, jelas terlihat menggunakan material bekas, ketinggian pun hanya 55 CM, tidak adanya galian dasar pondasi, tidak di normalisasi terlebih dulu,.
Pemasangan batu hanya di pendam sehinga adukan bercampur lumpur serta proses pengerjaan pun di kerjakan dalam keadaan air pasang. Tidak adanya cerucuk bambu untuk memperkokoh pasangan batu, sangat jelas terlihat proyek di kerjakan dengan semau nya tanpa mengikuti anjuran teknis.
Diduga adanya main belakang antara si pemborong dan si konsultan, kegiatan dilakukan dengan sadar tanpa peduli memikirkan kualitas dan mutu bangunan,
Ketua Investigasi divisi DPN LSM KAMPAK-RI Yusuf Supriatna angkat bicara ” Proses Proyek ini diduga sudah melenceng dari spesifikasi dan RAB, saya meminta agar konsultan pengawas berperan aktif saat proses kegiatan serta menegur kontraktor pelaksana yang bekerja sesuka hatinya, hanya ingin mempermudah dan mencari keuntungan besar.
Inikan uang negara berarti harus dikerjakan sesuai dengan aturan pemerintah, semua bukti Poto, rekaman Vidio saat proses pengerjaan dilapangan sudah ada, saya akan melanjutkan ini ke pihak penegak hukum” pungkas Yusuf.(DAVI).
Komentar