oleh

Pembimas Katolik Banten Ajak Umat Rayakan Paskah dengan Aksi Kemanusiaan dan Peduli Lingkungan

Serang, Kemajuanrakyat.Id-Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, Pormadi Simbolon, S.S., M.Fil, mengajak umat Katolik di Banten menjadikan momentum Paskah sebagai penggerak kepedulian terhadap kemanusiaan dan lingkungan hidup. Hal ini disampaikan dalam wawancara kepada wartawan Rabu, (16/04/2025) di ruang kerjanya.

Pormadi menjelaskan, program Bimas Katolik di Banten mencakup dua aspek utama, yakni urusan agama dan pendidikan. Dalam bidang keagamaan, pihaknya menangani kegiatan penyuluhan agama Katolik, pembangunan kerukunan umat beragama, hingga pengurusan rumah ibadah.

“Kita terus membina penyuluh agama, menjaga harmoni antarumat beragama dan memastikan rumah ibadah berfungsi sesuai dengan perannya di masyarakat,” ujarnya.

Sementara di bidang pendidikan, meskipun tidak terdapat lembaga pendidikan berbasis Katolik di bawah Kemenag, Pembimas tetap berperan aktif membina guru-guru agama Katolik di wilayah Banten.

“Kami menangani guru agama baik PNS maupun non-PNS, termasuk memberikan bantuan honor yang disediakan pemerintah,” tambahnya.

Selama delapan bulan menjabat, Pormadi mengaku bersyukur atas kondisi kerukunan umat beragama yang tetap terjaga. Ia menyebut sinergi antara gereja, pemerintah daerah dan Kantor Wilayah Kemenag Banten menjadi kunci keberhasilan.

“Kita patut bersyukur, Banten saat ini dikenal sebagai provinsi dengan predikat zero terorisme. Itu hasil kerja bersama semua pihak,” ucapnya.

Menjelang Paskah, Pormadi menekankan pentingnya perayaan yang tidak hanya bersifat simbolis, melainkan berdampak nyata. Ia mengajak umat Katolik untuk terlibat aktif dalam aksi kemanusiaan dan pelestarian lingkungan, sejalan dengan seruan Paus Fransiskus mengenai pertobatan ekologis.

“Perayaan Paskah harus memberi makna. Kita diajak untuk ambil bagian dalam aksi nyata demi kemanusiaan, terutama di tengah kondisi masyarakat yang terdampak perang, korupsi dan krisis lingkungan,” katanya.

Sebagai bentuk konkret, Kementerian Agama akan menggelar program penanaman sejuta pohon secara serentak di seluruh Indonesia pada 22 April 2025 mendatang.

Di akhir wawancara, Pormadi mengimbau agar masyarakat lintas agama di Banten terus menjaga sikap saling menghormati dan memahami perbedaan.

“Marilah kita saling melihat dengan kacamata masing – masing agama. Jangan paksakan cara pandang kita kepada orang lain. Dari sanalah kerukunan akan tumbuh,” pungkasnya.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed