oleh

Paket 15 Hasil Core Drill Peningkatan Pelebaran Jalan Warung Satu Di Soal Dpn Lsm-Kampak-RI

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Proyek pekerjaan peningkatan jalan warung satu tambelang Desa Banjarsari Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi di duga tidak sesuai spec pasalnya proyek peningkatan jalan dengan Volume panjang 151 meter lebar 6 meter tinggi 25 centimeter paket 15 dengan pelaksana kerja Cv. Nata Dasastra tidak sesuai dengan hasil coredill dan menuai sorotan dari, DPN Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia (LSM-KAMPAK- RI). Selasa (12/10/2021)

Yusup supriatna ketua tim investigas Lembaga Swadaya Masyarakat saat di mintai keterangan oleh awak media mengatakan proyek pekerjaan peningkatan jalan warung satu tambelang di duga tidak sesuai spec dan sepatutnya di lakukan mengikuti standar yang di keluarkan oleh kementrian pekerjaan umum baik itu dari dimensi spesifikasi terlebih dan lain -lain apabila hal ini tidak di ikuti oleh para pelaksana proyek dan penyelenggara proyek dalam hal ini PPK kurang memperhatikan standarisasi tersebut.

Itu sangat merugikan daerah karena proyek yang di bangun menggunakan anggaran pendapatan belanja Daerah Kabupaten Bekasi, Dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Kontruksi, APBD tahun 2021 yang merupakan uang masyarakat yang di kumpulkan dari pajak saya berharap kepada kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi harus mencermati ini kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia akan terus memantau setiap kegiatan yang memakai uang rakyat, bukan dari kantong pribadi tegas Yusup Supriatna.

Lebih lanjut Yusup Supriatna memaparkan hasil coredill proyek peningkatan jalan warung satu tambelang paket 15 yang di kerjakan oleh rekanan Cv. Nata Dasastra tidak sesuai Spesifikasi gambar, pasalnya tinggi 25 centimeter, masa hasil Coredill cuma 18 sampai 23 centimeter lantas sisanya kemana. Untuk itu Yusup Supriatna  mohon kepada kepala Dinas PUPR, kepala Bidang PUPR, PPK dan untuk memotong pembayaran kepada pihak rekanan, Cv. Nata Desastra.

Sisi lain salah seorang warga saat di mintai keterangan oleh awak media mengatakan saya sebenarnya sukur jalan sudah di rapiihin cuma kenapa ko pemborong dalam pelaksanaan kegiatan asal-asalan, pekerjan yang blom lama kelar sudah banyak yang pada retak dan hasil coredill nya tidak sesuai yang di harapkan oleh masyarakat, ucap salah seorang warga.

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed