oleh

Mahasiswa Desak Pemerintah Cilegon Tindak Industri Pencemar Udara

Cilegon– kemajuanrakyat.id-Forum BEM Cilegon menggelar audiensi resmi dengan Wali Kota Cilegon untuk menyampaikan kajian terkait isu strategis. Audiensi dipimpin para Presidium Forum BEM, yang berasal dari berbagai universitas di Cilegon.

Forum BEM menyoroti empat isu utama terkait kesehatan lingkungan, pendidikan, kriminalitas, dan ketenagakerjaan. Syafaat, Presidium 1, menegaskan, “Kita berkomitmen mengawal isu daerah melalui kajian kritis dan pendekatan intelektual,”tegasnya Selasa, (30/12/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Aan Solihan (Presidium 2) mengungkap tingginya kasus pelecehan seksual, dengan 48 kasus tercatat Januari – September 2025, sebagian besar korban anak di bawah umur. Putri (Presidium 5) menyoroti lonjakan ISPA akibat buruknya kualitas udara dari aktivitas industri dekat pemukiman.

Di sektor ketenagakerjaan, Nafisa (Presidium 4) mencatat tingginya pengangguran karena ketidaksesuaian kompetensi tenaga kerja lokal dan kebijakan yang belum optimal. Sementara Lili (Presidium 3) menyoroti ketidakjelasan status 441 guru honorer dan program Beasiswa Cilegon Juare yang belum berjalan optimal.

Forum BEM mengajukan sejumlah tuntutan, antara lain audit lingkungan independen, perlindungan anak, sinkronisasi kebijakan pendidikan dan ketenagakerjaan, serta perlindungan bagi guru honorer.

Syafaat menegaskan, audiensi ini bagian dari peran mahasiswa sebagai agen kontrol sosial, dan Forum BEM akan terus melakukan advokasi demi terwujudnya Kota Cilegon yang sehat, adil, dan berkelanjutan.

(Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed