oleh

LSM-Kampak-RI : Proyek Pembangunan Jembatan Kampung Kobak Rante Diduga Abaikan K3 & Curi Arus Listrik

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Proyek pembangunan jembatan Kampung Kobak Rante Rt 002/004, Desa Sukalaksana, Kecamatan Suka Karya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sedang dalam proses pembangunan pada saat pantauan di lokasi, sejumlah pekerja terlihat jelas mengabaikan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) sebagai alat pelindung diri pekerja seperti Helm, rompi jaring, sarung tangan, masker, untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja diduga kontraktor belum mampu memenuhi aturan keselamatan kerja dan tidak adanya bendera K3 maupun spanduk peringatan tentang keselamatan kerja. Minggu (12/09/2021).

Di tempat yang sama Yusup Supriatna ketua tim bidang investigasi Dpn Lsm-Kampak-RI (Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia) mengatakan pembangunan jembatan Kampung Kobak Rante mutu dan kualitas pembangunannya diduga dikerjakan asal-asalan pengeboran lubang bor pile di kerjakan dengan cara manual tidak mengunakan mesin, dan pengecoran lubang bor pile dan lantai kerja dilakukan dengan manual terindikasi tidak sesuai standar yang ada di RAB kontrak kerja.

Berasal dari anggaran APBD 2021 dari Dinas Sumberdaya Air, Bina Marga Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi, dengan besar anggaran sebesar Rp 846. 681. 590,00,- . Dilaksanakan oleh CV. Varforcea Nowly.

Masih di katakan Yusup menurut investigasi pantauan di lapangan pembangunan jembatan melakukan sambungan kabel listrik untuk memotong besi baja tanpa di lengkapi KWH meteran resmi milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di pembangunan proyek jembatan di duga kuat ada pencurian arus listrik untuk memotong besi baja pada proyek tersebut. Ucap Yusup

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed