Serang – kemajuanrakyat.id-Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Serang, Abdul Hakim, menyampaikan bahwa proses verifikasi dan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji untuk tahun 2025 masih terus berjalan. Hingga kini, data resmi dari pemerintah pusat belum sepenuhnya diterima.
“Data dari pusat belum keluar secara lengkap. Namun, pada bulan November diperkirakan proses sudah mencapai 80 persen, meski belum sepenuhnya rampung,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/6/2025).
Ia menjelaskan, kuota haji untuk Kabupaten Serang tahun ini sebanyak 800 orang. Jadwal keberangkatan diperkirakan pada bulan Maret 2025, bertepatan dengan momentum Lebaran. Oleh karena itu, tahapan persiapan, termasuk pembuatan paspor dan pemeriksaan kesehatan, harus dilakukan secara cepat dan tepat waktu.
“Meski baru 80 persen yang dirilis, para calon jamaah sudah diarahkan untuk mulai membuat paspor. Saat ini pembuatan paspor sudah menggunakan sistem bio visa. Jika proses bio visa terlambat, maka visanya bisa tidak keluar,” jelas Abdul Hakim.
Tahapan berikutnya adalah pelunasan biaya haji yang hanya bisa dilakukan setelah calon jamaah dinyatakan layak secara kesehatan atau istitoah oleh Dinas Kesehatan. “Banyak jamaah yang tidak memenuhi istitoah karena menderita penyakit serius seperti paru-paru, jantung, atau ginjal. Jika tidak memenuhi syarat, maka tidak bisa diberangkatkan dan tidak ada toleransi untuk itu,” tambahnya.
Ia menegaskan, Kemenag akan lebih ketat dalam menyeleksi kondisi kesehatan jamaah, mengingat banyaknya jamaah dari berbagai negara yang meninggal saat pelaksanaan haji di Arab Saudi. Pemeriksaan kesehatan dimulai sejak 17 September 2025 dan dilaksanakan secara bertahap di berbagai Puskesmas.
Jadwal Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji Kabupaten Serang:
1. Puskesmas Cikeusal, 20 September 2025
2. Puskesmas Gunungsari, 22 September 2025
3. Puskesmas Ciruas, 25 September 2025
4. Puskesmas Bojonegara, 24 September 2025
5. Puskesmas Kibin, 13 September 2025
6. Puskesmas Waringinkurung, 17 September 2025
7. Puskesmas Baros, 17 September 2025
8. Puskesmas Pamarayan, 26 September 2025
9. Puskesmas Pontirta, 29 September 2025
10. Puskesmas Cikande, 30 September 2025
11. Puskesmas Ciomas, 23 September 2025
12. Puskesmas Jawilan, 30 September 2025
13. Puskesmas Kramatwatu, 26 & 27 September 2025
14. Puskesmas Nyompok, 30 September 2025
15. Puskesmas Bandung, 30 September 2025
“Baru beberapa titik yang telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Akan ada evaluasi lebih lanjut dari hasil pemeriksaan ini,” katanya.
Sebagai catatan, pada tahun 2024 lalu, sebanyak enam jamaah haji asal Kabupaten Serang dilaporkan meninggal dunia. Abdul Hakim berharap tahun ini pelaksanaan haji berjalan lebih baik dan jamaah yang belum memenuhi syarat kesehatan dapat menunda keberangkatan.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar