Kota Serang– kemajuanrakyat.id-Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional (DPD SPN) Provinsi Banten melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di Hotel Horison TC UPI, Serang, Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi serta memperkuat konsolidasi internal setelah satu tahun kepengurusan periode 2024–2029 berjalan.
Ketua DPD SPN Banten, Intan Indria Dewi mengatakan bahwa Rakerda ini menjadi ruang refleksi dan evaluasi guna memperbaiki strategi organisasi ke depan. Selain itu, forum juga dimanfaatkan untuk mengoptimalkan peran pilar-pilar organisasi yang meliputi pengorganisasian, kaderisasi dan pendidikan, serta advokasi anggota.
“Harapannya, melalui Rakerda ini kita bisa semakin memperkuat fondasi transformasi progresif SPN. Tujuannya jelas, untuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan martabat pekerja, khususnya di Banten,” ujar Intan kepada wartawan.
Rakerda I DPD SPN Banten diikuti oleh sekitar 80 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh DPC SPN se-Provinsi Banten. Rapat kerja berlangsung selama satu hari dengan pembahasan berbagai program strategis yang akan dijalankan ke depan.
Di bidang pendidikan, DPD SPN Banten berencana menggelar pelatihan konselor serta menjalin kerja sama dengan Universitas Salakanagara. Salah satu poin kerja sama tersebut adalah pemanfaatan Kartu Anggota SPN sebagai alat untuk mendapatkan potongan biaya pendidikan.
Selain itu, program unggulan lain yang turut dibahas antara lain pelatihan paralegal, pembentukan Apelaskar SPN, serta penguatan advokasi terkait penolakan terhadap omnibus law dalam revisi rancangan undang-undang ketenagakerjaan.
“Saya ingin memastikan bahwa SPN tetap berada di garis depan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Keputusan-keputusan yang dihasilkan dari Rakerda diharapkan mampu menjadikan SPN lebih kuat, progresif dan berdampak nyata bagi anggota,” tambah Intan.
Dengan terselenggaranya Rakerda I ini, DPD SPN Banten optimistis dapat melanjutkan perjuangan organisasi secara lebih terstruktur, terarah, dan responsif terhadap dinamika ketenagakerjaan baik di tingkat regional maupun nasional.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar