Kemajuan Rakyat, Bekasi – Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M, Gelar acara di halaman Kantor, Kecamatan Sukawangi. Kamis (08/04/2021)
Acara Isra Mi’raj ini merupakan momen penting, karena ini merupakan saat-saat Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu.
Parno Martono S.AP.M.SI. Saya ingin menyampaikan pesan berikut, di tengah Covid-19 ini, marilah kita semuanya lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, melakukan muhasabah dengan banyak zikir, mohon ampun (istighfar) kepada Allah SWT dan berdoa semoga musibah yang melanda Indonesia dan dunia segera berlalu dan apalagi sebentar lagi kita akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” Ucapanya.
Lanjut Camat Sukawangi, Marilah kita jadikan nilai-nilai ajaran sholat sebagai bekal untuk menanggulangi wabah Virus Corona. Sholat melatih diri kita untuk sabar dan disiplin dalam melakukan gerakan kampanye dan edukasi upaya pencegahan yang dapat menghambat penularan Covid-19 di masyarakat, upaya pencegahan infeksi Covid-19 meliputi pembiasaan hidup sehat melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, serta menjaga jarak (social distancing). Upaya lainnya adalah memakai masker dan sering mencuci tangan dengan sabun serta air yang mengalir,” Pungkasnya Camat Parno Martono.
Alhamdulillah Kegiatannya hari ini kami mengundang Ustad Ahmad Kamaludin yang akan memberikan Tausiyah yang harus kita simak, maknanya dan akan kita pakai di kehidupan sehari-hari agar kita bisa mengerti akan artinya perayaan Isra Mi’raj ini.
Dalam kegiatan isra Mi’raj ini di hadiri oleh, Kapolsek Tambelang, AKP Shodirin, Koramil Tambelang Amrlulloh, Sartija Arizona kepala Desa Sukadaya, Iim (Pitung) Kepala Desa Sukabudi, Sekam Asma Wijaya Kepala Desa Sukawangi, Satpol PP, Staf dan aparatur Kecamatan Sukawangi.
Kegiatan Isra Mi’raj ini Tetap mengikuti Prokes yang telah di anjurkan oleh pemerintah pusat yaitu dengan melakukan 3M. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
(Yusup/Wdi)
Komentar