oleh

Dari Keterbatasan Menuju Keunggulan: Strategi Pendidikan Madrasah di Kabupaten Serang 

Serang, Kemajuanrakyat.id-M. Hanrusman Rinaldi, S.Pd., M.M., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kementerian Agama Kabupaten Serang, menjelaskan visi dan tantangan dalam memajukan pendidikan madrasah di wilayahnya. Dengan slogan “Madrasah Maju Mendunia”, Penma berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah yang mencakup ratusan lembaga pendidikan dari RA hingga MA.

Demikian wawancara eksklusifnya bersama Yuyi Rohmatunisa wartawan Kemajuanrakyat.id media online. Di ruang kerjanya. Senin, (4/11/2024).

Rinaldi menyoroti pentingnya koordinasi antara Penma dan lembaga pendidikan, mengingat banyaknya jumlah madrasah di Kabupaten Serang, yaitu sekitar 1.650 lembaga.

“Tugas kita sebagai Penma adalah membina dan mengawasi madrasah. Untuk itu, kami telah membentuk 18 Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang terdiri dari madrasah negeri dan swasta, serta 10 KKM RA,” ujarnya.

Mengenai kurikulum, Rinaldi menjelaskan bahwa madrasah mengacu pada aturan dari Kementerian Pendidikan, dengan tambahan materi pembelajaran keagamaan. Namun, ia juga menekankan bahwa anggaran menjadi kendala utama dalam meningkatkan kompetensi guru dan kegiatan pendidikan. “Anggaran pendidikan di Kementerian Agama jauh lebih terbatas dibandingkan dengan Kementerian Pendidikan, yang mempengaruhi pelaksanaan berbagai program pengembangan,” katanya.

Rinaldi juga menjelaskan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk program vaksinasi bagi siswa dan kegiatan kesehatan lainnya, menunjukkan bahwa pendidikan madrasah tidak hanya berfokus pada akademis, tetapi juga kesehatan siswa.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk keterbatasan anggaran dan fasilitas, Rinaldi optimis bahwa pendidikan madrasah di Kabupaten Serang dapat bersaing dengan pendidikan formal. Ia berharap dapat menciptakan madrasah yang tidak hanya unggul dalam aspek akademis tetapi juga dalam pengembangan karakter siswa. “Kami ingin madrasah kami memiliki keunggulan, terutama dalam aspek keagamaan, dan mampu mendunia,” tutupnya.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed