oleh

Yusuf Kalla Ketua DMI: Mesjid Jangan Dijadikan Ajang Kampanye Pilkada

Kemajuanrakyat, Jakarta – Ketua Dewan Mesjid Indonesia [ DMI] Yusuf Kalla meminta kepada seluruh peserta pasangan calon yang berkonpetisi dalam Pilkada Serentak 2020 agar mesjid jangan dijadikan tempat kampanye, mesjid harus steril.

Demikian Maklumat DMI yang ditandatangani Ketua DMI Yusuf Kalla pada tanggal 25 September 2020.

Hal ini dikatakan Yusuf Kalla dalam menyikapi rencana pilkada yang sedang menuju waktu yang ditentukan, maka pimpinan pusat DMI mengeluarkan maklumat agar seluruh masjid/musala disterilkan dari seluruh kegiatan kampanye politik atau kepentingan partai dan perorangan, sebagaimana dikutip dari maklumat tertulis, Selasa (29/9).

DMI khawatir kegiatan kampanye itu dapat mengganggu keutuhan dan keharmonisan jemaah.

Dalam maklumatnya, DMI juga meminta agar masjid dan musala steril dari berbagai atribut pilkada, baik kepartaian atau banner kontestan.

Pasalnya, atribut pilkada di dalam masjid atau musala dapat memicu sentimen kelompok dan mengganggu kerukunan jemaah, umat dan masyarakat berskala luas, hingga mengganggu kerukunan umat beragama.

DMI juga meminta agar seluruh tingkatan pimpinan dan anggotanya bersikap netral dan tidak melibatkan DMI dalam mendukung maupun menentang terhadap kepentingan partai maupun kontestan pilkada.

Selain itu, DMI juga mengimbau agar proses pemungutan suara tidak berada di lingkungan masjid untuk mencegah penularan covid-19.

“Agar proses pemungutan suara dan TPS tidak ditempatkan di lingkungan masjid/musala mengingat besarnya ancaman penularan virus covid-19 dan demi terjamin keamanan serta kesehatan bersama,” katanya.

Pemerintah diketahui akan tetap menggelar Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang dengan alasan belum ada pihak yang mengetahui kapan pandemi akan berakhir.

Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyusun sejumlah aturan kampanye dengan membatasi jumlah peserta untuk mencegah penularan covid-19. [red]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed