Kota Serang-kemajuanrakyat.id-Dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat serta mengatasi isu lingkungan dan ketahanan pangan, Yayasan Yabunaya terus berinovasi dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi sumber produktivitas. Program ini tidak hanya menyentuh aspek pertanian dan perikanan, namun juga menyasar pengelolaan sampah organik yang bernilai ekonomis.
Pembina Yayasan Yabunaya, Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengembangkan berbagai program berbasis lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi. Salah satu program unggulan tersebut adalah budidaya ikan air tawar serta pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak melalui budidaya maggot (larva lalat Black Soldier Fly).
“Saya ingin membuktikan bahwa lahan yang dulunya terbengkalai, jika dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber kehidupan. Selain kita kembangkan kolam ikan untuk mendukung ketahanan pangan, kami juga mengolah sampah rumah tangga menjadi pakan melalui budidaya maggot. Ini sangat membantu dalam menciptakan ekonomi sirkular,” ujar Prof. Wawan kepada wartawan Kamis, (20/8/2025).
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan hasil panen berupa ikan konsumsi, tetapi juga mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pakan komersial yang mahal. Maggot hasil budidaya terbukti kaya protein dan sangat efektif sebagai pakan ikan maupun unggas.
Yayasan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan lingkungan ini juga membuka pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat sekitar agar dapat meniru dan mengembangkan model serupa di lingkungan mereka masing-masing.
“Kita tidak ingin bergerak sendiri. Masyarakat adalah bagian penting dari perubahan. Karena itu memberi pelatihan, mulai dari teknik budidaya ikan yang hemat lahan dan air, hingga cara mengelola sampah organik yang benar,” tambahnya.
Dengan pendekatan pemberdayaan dan pengelolaan sumber daya lokal, Yabunaya menargetkan agar program ini menjadi percontohan di tingkat provinsi bahkan nasional dalam mendukung program ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Melalui pendekatan kolaboratif Yayasan Yabunaya menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten, peduli lingkungan, dan berbasis pemberdayaan.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar