Kabupaten Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Proyek peningkatan jalan lingkungan di Kampung Muara RW07, Desa Muara Bakti, Kabupaten Bekasi, yang baru saja selesai dikerjakan oleh PT. Achadi Karya Bersaudara, menuai keluhan dari masyarakat. Proyek dengan anggaran sebesar Rp731.398.600 dari APBD Kabupaten Bekasi 2025 ini dinilai tidak sesuai standar, menyebabkan permukaan jalan dipenuhi pasir yang licin dan berbahaya, Jumat (2/5/2025).
Sejumlah kecelakaan telah dilaporkan akibat kondisi ini. Salah satunya, seorang guru dari SMK Negeri 1 Babelan, Cholifah, mengalami luka lecet setelah terjatuh. Insiden lebih serius dialami oleh istri seorang guru yang terjatuh hingga mengalami pergeseran tulang besar, memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Warga menduga, buruknya hasil pekerjaan ini disebabkan oleh lemahnya pengawasan selama proses pengerjaan. Kondisi ini menimbulkan keresahan dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.
“Kami sangat kecewa dengan hasil proyek ini. Baru selesai dicor, tapi sudah banyak pasir yang membuat jalan licin. Kami meminta pemerintah segera mengambil tindakan,” ujar salah seorang warga.
Hingga saat ini, pihak kontraktor maupun Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi belum memberikan tanggapan resmi.
(Di)
Komentar