Kota Serang– Kemajuanrakyat.id-Di tengah hiruk-pikuk perkembangan zaman dan tantangan ekonomi, Toko Aman Jaya Royal tetap berdiri kokoh sejak didirikan pada tahun 1987. Berlokasi di kawasan strategis Pasar Lama Kota Serang, toko ini awalnya dirintis oleh mendiang Liauw Eng Bie, yang lebih dikenal dengan nama Erysnayadi. Kini, tongkat estafet usaha keluarga itu diteruskan oleh generasi kedua, Liauw Liong King, atau akrab disapa Auwdy.
Auwdy mengenang perjalanan usaha yang telah melewati lebih dari tiga dekade. “Toko ini dulunya dikelola oleh ayah saya, sekarang saya teruskan. Fokus saya tetap di penjualan rokok legal,” ungkapnya kepada wartawan Kamis, (2/10/2025).
Namun, tak bisa dipungkiri derasnya arus peredaran rokok ilegal menjadi tantangan nyata yang dirasakan langsung oleh pelaku usaha.
“Omzet kita turun drastis, sekitar 70 persen. Dulu rokok Surya dan produk legal lain laku keras, tapi sekarang karena banyak rokok ilegal seperti Lato-lato, Blitz, atau Selendang yang belum tentu bercukai penjualan merosot,” ujarnya prihatin.
Menurut Auwdy, naiknya tarif cukai dan merajalelanya produk ilegal membuat para penjual rokok resmi semakin terjepit. Namun, ia menegaskan, dirinya tidak pernah tergoda untuk menjual produk ilegal.
“Saya tidak berani jual rokok ilegal. Tidak mau. Saya ingin usaha ini tetap bersih dan sesuai aturan.”
Lebih jauh, ia menyerukan kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bersikap tegas memberantas rokok ilegal yang merugikan negara serta pengusaha yang patuh hukum.
“Kalau bisa, rokok ilegal itu diberantas total. Jangan ada permainan di belakang. Polisi, bea cukai, kejaksaan semua harus jujur. Jangan sampai yang disita nanti malah dijual lagi. Masyarakat juga perlu dilibatkan, tapi kalau institusi hukumnya tidak bersih, kritik masyarakat pun jadi sia-sia.”
Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, semangat mempertahankan warisan keluarga tetap menjadi kompas utama Auwdy dan prinsipnya sederhana namun penuh makna.
“Usaha di mana pun harus jaga nama baik. Disiplin waktu, jujur, dan jangan macam-macam. Warisan orang tua harus kita jaga, bukan cuma untuk bisnis, tapi juga untuk integritas,” tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar