Serang, Kemajuanrakyat.id- Terkait penganiayaan terhadap tokoh agama Ustadz Muhyi yang dilakukan para oknum oknum anggota koperasi simpan pinjam Minggu 31/3/2024 didaerah Sukamah Kecamatan Baros, dalam peristiwa tersebut mengakibatkan korban mengalami luka-luka dan kerusakan kendaraan.
Padahal peristiwa pengeroyokan ini terjadi hanya lah persoalan sepele yang tidak mau saling mengalah dalam hal berkendaraan untuk melewati jalan. Padahal pak Ustadz Muhyi sudah mengklakson, namun para oknum anggota Kosipa yang bergerombolan naik motor ini tidak mau mengalah dan minggir. Akhirnya terjadi lah peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan ustadz Muhyi mengalami luka luka.
Dalam peristiwa kejadian ini pihak kepolisian Polres Pandeglang sudah mengamankan 1 pelaku pengeroyokan dan sudah mengetahui identitas pelaku lainnya.
Dan menurut informasi yang didapat di lapangan dari Polres Serang Kota Rabu 3/4/2024 pelaku pengeroyokan sudah diamankan 3 orang dan sudah ditahan di Polres Serang
Untuk mengantisipasi atas insiden peristiwa ini keluarga besar HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Resort Serang mengeluarkan surat Nomor : 015 / R.1/D.21 / SK – IV / 2024 Serang, 02 April 2024 perihal Surat Pastoral Penggembalaan dan Himbauan yang ditunjukkan kepada Seluruh Majelis dan Anggota Jemaat HKBP se-Ressort Serang Distrik XXI Banten.
Adapun poin yang disampaikan dalam surat Pastoral Penggembalaan dan Himbauan ini adalah menyikapi adanya peristiwa ditengah tengah masyarakat,atau yang dibahasakan masyarakat saat ini informasi Viral.
Petikan surat Pastoral bernomor registrasi 015 / R.1/D.21 / SK – IV / 2024 Serang, 02 April 2024 berbunyi sebagai berikut.
“Menindak lanjuti kejadian yang lagi viral di daerah Pandeglang perihal pengeroyokan yang dilakukan oknum yang merupakan orang Batak terhadap salah satu tokoh agama. Maka bersama ini Majelis HKBP se-Resort Serang datang kehadapan jemaat HKBP Se- Resort Serang, secara
khusus yang berdomisili di daerah Pandeglang sehubungan dengan kejadian aksi dari masyarakat, dengan ini dihimbau kepada seluruh majelis dan jemaat HKBP se-Resort Serang,
“Supaya tetap bergumul dan mendoakan kejadian tersebut dirumah masing-masing dan menahan diri dengan tenang dan waspada dan diminta supaya tetap menjalin hubungan yang harmonis, damai dan sejuk di setiap lingkungan kita masing-masing”
“Setiap jemaat supaya tidak memuat postingan atau men-share sesuatu apapun di media sosial yang berhubungan dengan kejadian tersebut”
“Dihimbau kepada jemaat yang memiliki karyawan/i dalam usaha apapun dalam keseharian
kita supaya tetap memberikan pengarahan dan pembinaan moral terhadap mereka di setiap ruang lingkup aktivitasnya, dalam berperilaku sopan, santun dan beretika yang baik”
“Dan untuk menindak lanjuti kejadian tersebut mari kita dukung dan percayakan penuh terhadap
aparat kepolisian untuk penegakan hukum yang tegas bagi para pelaku pengeroyokan tersebut”
Surat pastoral dan himbauan ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan dan dimaklumi.adapun pejabat yang mengeluarkan surat Pastoral bentuk himbauan tersebut pejabat pendeta HKBP se-Ressort Serang Distrik XXI Banten, Pdt Erwin Marbun, S.Th.(Red)
Komentar