oleh

SMPN 1 Cikande Diduga Lakukan Pungli Dengan Modus Pengadaan Air Bersih

Kemajuan Rakyat, Serang

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cikande (SMPN1) Desa Parigi Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Banten diduga melakukan pungutan sumbangan kepada siswa/siswi dengan dalih Sumbangan Pengadaan Air Bersih (PDAM) dan perbaikan mushola di tengah kegiatan pembagian raport siswa siswi.(Selasa 22/12/2020)

Hal itu terungkap dengan adanya informasi dan laporan beberapa wali murid. Wali murid yang enggan disebutkan namanya menuturkan, bahwa ada nya pemberitahuan terdahulu melalui pesan whatshapp group wali murid,dimana di poin ke tiga itu rasanya tidak masuk akal, menurut nya bahwa itu belum ada dirapatkan atau di musyawarahkan oleh pihak sekolah kepada orangtua murid,sehingga terkesan ini mendadak

Sumbangan yang di duga rasa pungutan liar (Pungli) itu berkisar 10 sampai 50 ribu. Pungkasnya,

Salah satu wali murid yang juga seorang anggota sosial kontrol ini menceritakan adanya pungutan sumbangan apalagi masa pandemi covid 19 ini dirasa ekonomi sedang sulit

“Hari ini ada jadwal pembagian raport anak sekolah,namun saya melihat ada kejanggalan,dimana diantara orangtua murid ada yang memberikan uang,ke dalam wadah kantung yang sudah disiapkan di meja, saat saya tanyakan kepada salah satu oknum guru menyebut minta bantuan sumbangan untuk pembuatan untuk air bersih, sumbangan sukarela dan tidak ditekan.

Hal itu membuat orangtua murid ini bertanya2, dan ketika di tanyakan juga kepada orangtua lainnya,menyebutkan pula bahwa pungutan sumbangan untuk perbaikan mushola dan menuturkan sumbangannya sukarela.

Saat awak media ingin meng konfirmasi, Kepala sekolah sudah pulang, dan ketika di chating dari whathsapp pihak kepala sekolah menjawab sudah di rumah,dan sedang sakit, namun kepala sekolah bisa dimintai konfirmasi hari Kamis sebab besok harus kontrol kerumah sakit,tutupnya.

Sumbangan yang dirasa itu patut diduga tidak berkekuatan hukum karena mengingat belum adanya musyawarah terlebih dahulu oleh sekolah.(red/patroli.co)