oleh

Proyek Jaling Kalenderoak Sumber Sari Diduga Tidak Sesuai RAB

Kemajuan Rakyat, Bekasi

Proyek Peningkatan Jalan lingkungan (Jaling) yang berlokasi di Jalan Kalendroak Kampung Kobak Cina, Desa Sumber Sari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, proses kegiatan tidak mengacu Bestek dan RAB yang telah disepakati. Rabu (24/12/2020)

Proyek peningkatan jalan lingkungan yang menggunakan anggaran tahun 2020 Kabupaten Bekasi ini tidak jelas sebab tidak terpasang papan informasi kegiatan yang ditutup-tutupi diduga masa waktu kegiatan sudah habis, hal seperti ini harus ada pertanggung jawaban pihak pelaksana dan pengawas konsultan.

Pada saat proses kegiatan berlangsung terlihat lapis pondasi bescos minim alias tidak merata, ditambah pengunaan plastik hanya bagian sisi pinggirnya saja.

Yusuf Supriatna Ketua Investigasi LSM-KAMPAK-RI (Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia) divisi dewan pimpina nasional mengatakan kepada media kemajuan rakyat.id, rabu (23/12/2020).

“Kami sudah melakukan monitoring saat proses kegiatan berlangsung, terlihat saat penggunaan material lapis pondasi bescos sangat minim tidak merata, ditambah dalam penggunaan plastik hanya bagian sisi pinggirnya aja tidak menyeluruh, dan pada saat kerjaannya blom selesai sudah banyak yang pada retak, dugaan kami adanya pengurangan material yang tercantum di RAB,

Masih Yusuf “kami menduga akibat pengawas dan konsultan kegiatan tutup mata, membiarkan memberi kebebasan untuk proses pekerjaan tersebut tidak maksimal masih banyak rumput dan batu menojol.

Lanjut Yusuf “Bilamana suatu pekerjaan yang dibiayai oleh uang negara adalah uang dari rakyat, bekerja semaunya sangatlah terlihat dalam proses pengerjaan tidak sesuai dengan bestek dan RAB yang telah tertuang dan disepakati, ini bisa merugikan pemerintah serta masyarakat pemanfaat pengguna jalan tersebut.

“Kami meminta proyek ini harus dievaluasi ulang dan dilakukannya pengawasan yang ketat dari pihak Dinas, jangan membiarkan bekerja semaunya tanpa memikirkan mutu dan kualitasnya. Cetus Yusuf(Muhammad Suwandi).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed