Kemajuan Rakyat, Bekasi
Kegiatan saluran air drainase tepatnya di Kampung Cikarang Jati, Kampung Ceger Rt 002/003 di depan Desa Suka Jaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diduga bermasalah dan asal jadi. Minggu (20/12/2020)
Menurut ketua divici dpn LSM-KAMPAK-RI ( Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia) Yusuf Supriatna proyek yang di kerjakan tidak jelas karna tidak terpasangnya papan informasi kegiatan, oleh rekanan dan kegiatan dilaksanakan tepat didepan kantor Desa Suka Jaya diduga menyalahi Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi teknis.
Masih kata, Yusuf,” mengatakan proyek saluran air drainase pasangan batunya hanya dipendam saja, tidak dilakukan galian pondasi bawah, tidak dipasang cerucuk bambu, tidak dipasang sulingan boplangnya pun hanya dari reng bambu yang dibelah tipis.
Kalau seperti ini, ada kemungkinan besar tidak sesuai dengan gambar.
Kamipun mencoba bertanya kepada pihak pekerja yang sedang istirahat untuk ketinggiannya berapa dan pondasi, jawab sipekerja untuk ketinggiannya 70 cm dan pondasi 20 cm. Kata pekerja.
Kamipun langsung mengecek dan mengukur untuk membuktikan ketingiannya ternyata hanya 56 cm, jelas kalau seperti ini ada kemungkinan besar tidak sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan.
Diduga pihak rekanan akan melakukan kecurangan demi meraup keuntugan yang lebih besar dan tidak terpasangnya papan informasi kegiatan sehingga tidak jelas Cv apa yang mengerjakan, berapa pagu anggarannya, anggaran apa yang di kerjakan dan mulai kerjanya.
Diduga rekanan sudah habis masa kerja limit waktu yang sudah ditentukan, sehingga sengaja tidak memasang papan informasi kegiatan.
Saya berharap kepada dinas terkait, konsultan pengawas, PPTK agar bertindak tegas menegur dan mengarahkan rekanan atau pelaksana agar melakukan penataan ulang kegiatan saluran air drainase yang sedang di kerjakan sesuai RAB dan spesifikasi teknisnya. Jelas Yusuf
Awak media dan Lsm Kampak-RI, mencoba mendatangi hasil kegiatan yang sudah selesai di kerjakan dan hasil pantauan di lapangan sangat terlihat jelas hasilnya yang diduga tidak sesuai dengan Spesifikasinya, di dalam pengerjaannya yang seharusnya dilakukan pembongkaran terhadap drainase lama dan kemudian dibangun kembali drainase yang baru, namun dalam proses pengerjaanya yang dilakukan hanya menambah lapisan batu diatas drainase batu yang lama. Selasa (05/01/2021)
Menurut pelaksana saat awak media konfirmasi Via WhatsApp, hanya menjawab. Sudah saya laporkan ke Dinas terkait kegiatan tersebut. Kata pelaksana. (Suwandi).
Komentar