Jakarta– kemajuanrakyat.id-Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat “Merdeka Jaya 2025” guna memastikan keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
Operasi ini akan dimulai Sabtu, 16 Agustus 2025 dan berlangsung selama tiga hari hingga 18 Agustus, dengan wilayah operasi mencakup area hukum Polda Metro Jaya. Ribuan personel dikerahkan dalam pengamanan ini, termasuk dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, serta didukung berbagai instansi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Sebagai langkah awal, Polri akan menggelar Apel Pasukan Operasi Merdeka Jaya 2025 di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Kegiatan menjadi simbol kesiapan aparat dalam menghadapi puncak perayaan kemerdekaan.
“Apel ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk kesiapan dan komitmen dalam menjamin keamanan masyarakat selama peringatan HUT RI ke-80,” ungkap Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. Jum’at, (15/8/2025).
Ia menjelaskan, Operasi Merdeka Jaya 2025 akan difokuskan pada pengamanan titik-titik strategis, seperti Istana Negara, Monas, GBK, serta area publik lainnya yang diperkirakan menjadi pusat keramaian. Tak hanya pengamanan fisik, Polri juga mengantisipasi potensi gangguan siber serta menyebarkan tim intelijen untuk mendeteksi dini setiap ancaman.
“Kita telah berkoordinasi dengan lintas lembaga dan pemerintah daerah untuk memastikan peringatan HUT RI ke-80 berjalan aman dan tertib,” lanjut Trunoyudo.
Puncak peringatan HUT RI ke-80 yang jatuh pada Minggu, 17 Agustus 2025, akan diwarnai dengan berbagai kegiatan, mulai dari upacara bendera kenegaraan hingga pertunjukan budaya dan pesta rakyat. Keterlibatan masyarakat dalam jumlah besar membuat pengamanan harus dilakukan secara komprehensif dan profesional.
Polri juga mengimbau masyarakat agar ikut menjaga situasi kondusif dengan mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Pengamanan ini bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga bentuk partisipasi seluruh elemen bangsa dalam menjaga semangat kemerdekaan,” tutup Trunoyudo.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar