Kabupaten Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Peresmian jembatan penghubung antara Desa Pantai Mekar dan Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, oleh Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi, terkesan dipaksakan Pasalnya, pembangunan jembatan tersebut belum selesai sepenuhnya rampung, namun telah dinyatakan resmi dan siap digunakan, Senin (23/12/2024).
Dedi Supriadi menjelaskan bahwa meskipun terdapat pekerjaan finishing yang belum rampung, peresmian dilakukan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa proyek tersebut telah dilaksanakan. “Kalau seperti itu kan intinya ini sudah menunjukkan kepada masyarakat, ini sudah dilaksanakan. Kalaupun ada satu ataupun beberapa hal yang memang perlu seperti finishing pekerjaan itu, saya rasa tidak ada masalah,” ujar Dedi kepada wartawan usai peresmian.
Di sisi lain, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincon, menyampaikan bahwa pekerjaan tersisa hanya dua persen. Henri menjelaskan bahwa kendala cuaca, seperti hujan, menjadi hambatan utama dalam proses penyelesaian, terutama untuk tahap pengaspalan.
“Tinggal dua persen lagi, itu kan dilihat dikarenakan ada kendala dari cuaca, karena hujan terus jadi tidak bisa dilaksanakan seperti pengaspalan. Jadi lihat kondisi situasi juga. Intinya, peresmian ini untuk menyatakan jembatan ini bisa langsung difungsikan dan bisa dipergunakan,” terang Henri.
Namun, sejumlah pihak menilai langkah peresmian tersebut terkesan dipaksakan, mengingat kondisi jembatan yang terlihat belum sepenuhnya memenuhi standar keamanan dan kelayakan. Hal ini memicu pertanyaan bagi publik, terkait proyek jembatan penghubung ini.
(Di)
Komentar