oleh

Pemprov Banten Melalui Dinsos Salurkan BLT Ke 75.613 Warga Terdampak Kenaikkan BBM 

Serang, Kemajuanrakyat.id- Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial bergerak cepat melakukan pendataan terhadap 75.613 warga yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi yang telah ditetapkan pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022.

“Jumat (09 September 2022-red) lalu di Kabupaten Serang Pak Pj. Gubernur secara langsung telah mencanangkan penyaluran BLT BBM bersubsidi yang dibiayai APBD. Total jumlah yang akan disalurkan sebesar Rp45 miliar dengan penerima manfaat sebanyak 75.613 warga.” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Banten, Budi Darma di Serang.

“Adapun besaran yang akan diterima itu serupa dengan Pemerintah Pusat, yaitu masing-masing penerima manfaat akan menerima bantuan sebesar 600 ribu rupiah selama empat bulan hingga Desember 2022, ” kayanya

Budi menyebutkan bahwa Banten merupakan Provinsi pertama yang menyalurkan BLT BBM yang dibiayai APBD. “Ini merupakan bukti komitmen Pj. Gubernur Banten dalam merespon kebijakan-kebijakan pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah juga turut hadir dalam menyikapi berbagai isu-isu serta persoalan yang timbul di masyarakat,” ucapnya.

Untuk percepatan penyaluran, saat ini secara bertahap pihaknya tengah menunggu data dari kabupaten kota berikut pernyataan tanggung jawab mutlak bahwa data yang diserahkan itu benar dan bisa dipertanggungjawabkan yang ditandatangani bupati walikota dan atau yang tugaskan seperti seperti sekda atau kepala dinas terkait. “Kalau sudah ada (data-red) itu, baru kita proses. Kalau belum ada kita ga berani menyalurkan,” tandasnya.

Budi mengakui bahwa bantuan langsung tunai BBM bersubsidi ini jelas tidak sebanding dengan dampak yang ditimbulkan akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. “Namun demikian, paling tidak Pemprov Banten telah berupaya mereduksi dampak inflasinya di daerah akibat penyesuaian harga BBM,” katanya.

Mudah-mudahan, Budi berharap, bantuan 150 ribu rupiah perbulan ini bisa sedikit membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang saat ini dialami masyarakat.(adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed