Bekasi- kemajuanrakyat-id-Pekerjaan pemasangan paving block SDN Bantarsari 03, Kp.Sasak urung urung samping Desa Bantarsari Kecamatan Pebayuran menuai komentar kekecewaan dari Dewan Komite sekolah tersebut.
Komte menyampaikan komentarnya kepada wartawan Kamis 16/03/2023, “saya sangat kecewa dengan hasil pekerjaan pemasangan paving block ini, selain kualitas paving yang jelek pekerjaanyapun terkesan asal jadi dan amburadul.Seperti yang kita lihat, paving block yang bergelombang tidak rata, karena pada awalnya untuk dasar pengerasan tidak di lakukan pemadatan,”ujarnya.
setau saya dalam pemberian hamparan basecose itu banyak bercampur lumpur dan untuk abu scrining juga asal ampar aja, tidak melaui sifat atau timbang lagi agar mendapat hasil rata.Kita lihat seperti ini ( komite ) sambil menunjuk lokasi yang dia injak, gimana bisa kuat dan tahan lama kita injak aja masih labil tanahnya apalagi kalo sama kendaraan seperti mobil bisa ambles,”tambahnya.
Dan untuk pengamparan basecos dan abu scirining juga tidaklah ideal karena cuma 2 mobil basecos dan 2 mobil scrining dengan luas lapangan yang hampir 700 M persegi.Saya akan coba berkomunikasi dan berkordinasi dengan pelaksana untuk segera memperbaiki pekerjaan, kalau tidak saya sendiri yang akan melakukan pembongkaran,” tadasnya.
Di tempat yang sama kepaka kordinator DPP-LSM SIRA ( Suara Independen Rakyat Adil ) Yusuf Supriatna pun berikan tanggapanya.Saya akan segera menyikapi pekerjaan ini melalui lembaga saya, dan meminta kepada Dinas terkait turun ke lokasi untuk melihat dan mengkroscek langsung. Juga meminta ketegasanya kepada Dinas tekait kegiatan penataan halaman pemasangan paving blokc di SDN 03 batarsari di cek kelokasi kebenaranya, dan melakukan pembongkaran dan di lakukan penataan ulang, agar pemasangan paving blokc kokoh dan rapih dan bisa bertahan lama.CV selaku rekanan yang menjadi pelaksana kegiatan yang bekerja semau dewek tanpa memikirkan kualitas pekerjan tersebut hanya memikirkan keuntungan besar agar di blacklist, CV tersebut supaya hal ini jangan sampai terulang.Dan meminta kepada pengawas dan konsultan untuk lebih berani menegur maupun memberkan arahan, jangan diam dan Apatis, “pungkasnya Yusuf.
( RED )
Komentar