Kota Serang- kemajuanrakyat.id-Dalam rangka memperkuat kepemimpinan dan kompetensi guru Bimbingan Konseling (BK), CO Jatidiri.id, Maulis Taufik Kosasih mengungkapkan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam kegiatan Madrasah Well Being 5.0.
Program pelatihan ini ditujukan kepada kepala madrasah dan guru BK, seiring dengan peringatan Hari Guru Nasional. “Prinsipnya, kegiatan memberikan keterampilan bagi guru BK agar lebih aktif memanfaatkan teknologi digital dalam pendampingan siswa. Saat ini jumlah guru BK di Indonesia masih sangat terbatas, sekitar 38.000 dari total 300.000 guru, sehingga inovasi dan optimalisasi peran guru BK sangat diperlukan,” ujarnya kepada wartawan di Ledian Hotel, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan menghadirkan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan kualitas guru BK, khususnya di provinsi Banten, meliputi madrasah negeri di delapan kabupaten/kota. Selain itu, inisiatif program juga menekankan penanganan bullying dan kesehatan mental siswa. Maulis menyoroti pentingnya peran kepala sekolah dan guru BK dalam mendukung generasi Z, agar kasus bullying dan dampak psikologis siswa dapat diminimalkan.
“Kita ingin kepala madrasah mampu membedakan peran guru BK, psikolog, dan psikiater, serta tidak mendegradasi karakter anak-anak. Banyak kasus bullying berakhir tragis, bahkan sampai bunuh diri, meskipun yang terekspos ke publik masih sedikit,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan guru BK dapat lebih maksimal dalam mendampingi siswa melalui inovasi digital, serta membangun lingkungan madrasah yang lebih sehat dan inklusif.
( Yuyi Rohmatunisa)











Komentar