Serang, Kemajuanrakyat.Id – Polda Banten resmi melaksanakan Operasi Keselamatan Maung 2025 dengan menggelar Apel Gelar Pasukan di Lapangan Apel Mapolda Banten, Senin (10/02/2025. Operasi ini dimulai pada 10 Februari dan akan berlangsung hingga 23 Februari 2025.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, PJU Polda Banten, Kadishub Provinsi Banten Tri Nurtopo, serta unsur Forkopimda Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten mengungkapkan bahwa Operasi Keselamatan Maung 2025 bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan raya.
“Operasi ini mengutamakan pendekatan simpatik, persuasif, dan humanis. Kami ingin menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang menjadi kebutuhan utama masyarakat,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan data terkait kecelakaan lalu lintas selama tahun 2024 yang mengalami peningkatan signifikan. Tercatat sebanyak 1.998 kejadian kecelakaan dengan korban meninggal 679 orang, serta lebih dari 2.300 orang mengalami luka ringan. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 22% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencatat 1.643 kecelakaan.
Lebih lanjut, Kapolda Banten menyebutkan bahwa meski ada penurunan dalam jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024, penindakan terhadap pelanggaran tetap menunjukkan angka yang tinggi.
“Pada tahun 2024, Polda Banten bersama polres jajaran berhasil menindak 156.176 pelanggaran, meskipun ada penurunan sekitar 7% dibandingkan tahun 2023,” ungkapnya.
Kapolda berharap melalui Operasi Keselamatan Maung 2025, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dapat meningkat, serta pelanggaran dan kecelakaan dapat ditekan. “Operasi ini tidak hanya menurunkan angka kecelakaan, tetapi juga membangun opini positif terhadap Polri, serta menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah,” tutup Kapolda.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek turut menambahkan bahwa operasi ini menargetkan beberapa pelanggaran, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, kendaraan tidak sesuai standar, dan pelanggaran lainnya “Kami akan terus menindak tegas pelanggar yang membahayakan keselamatan di jalan,” tegasnya.
Operasi Keselamatan Maung 2025 diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi keselamatan berlalu lintas di Provinsi Banten.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar