Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 Tingkat Kota Serang Berlangsung Sukses

Kota Serang– kemajuanrakyat.id-Pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kota Serang berlangsung sukses pada 9–11 September 2025. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, H. Uesul Qurni, SH, MH, didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kota Serang, Drs. H. Deni Rusli, M.Si.

Deni Rusli menyampaikan bahwa OMI kali ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai tingkatan madrasah dan sekolah umum yang sederajat.

“Untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA), pelaksanaan dilakukan pada 9–11 September bertempat di ruang laboratorium MAN Serang dengan total 317 peserta. Tidak hanya dari madrasah, peserta juga berasal dari SMA IT Al Azhar dan SMA Negeri 1 Kota Serang,” jelas Deni kepada wartawan Jum’at, (12/9/2025).

Adapun cabang lomba yang dilombakan di tingkat Aliyah meliputi IPS Terpadu, Fisika, dan Kimia. Sementara itu, untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs), kompetisi dilaksanakan pada 11 September, dengan lokasi lomba dibagi di MTsN 1 dan MTsN 2 Kota Serang. Jenis lomba untuk tingkat ini adalah Matematika dan IPA Terapan dengan jumlah peserta sebanyak 117 orang.

Selanjutnya, OMI tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) digelar pada Rabu, 10 September, di MI Al Khoiriyah, Pipitan, Walantaka. Sebanyak 46 peserta mengikuti lomba Matematika dan IPS.

Deni menambahkan, pelaksanaan OMI ini merupakan program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Di Kota Serang, kegiatan ini melibatkan panitia gabungan dari unsur pengawas madrasah, seksi Pendidikan Madrasah (Penma), serta kepala madrasah dari berbagai tingkatan.

“Liding sektornya tentu dari Seksi Penma Kemenag Kota Serang. Tapi karena ini skala olimpiade, arah kebijakan dan tanggung jawab tetap berada di pimpinan kantor, termasuk Kasubag TU, Kasi Madrasah, hingga para pengawas,” tuturnya.

OMI merupakan nama baru dari ajang sebelumnya yang dikenal dengan Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Perubahan nama ini sekaligus menandai pergeseran konsep sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan madrasah.

“OMI menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran di madrasah. Ajang ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk mengekspresikan dan mengembangkan bakat di bidang Matematika, IPA, IPS, dan lainnya,” kata Deni.

Setelah tingkat kota pada September, OMI tingkat provinsi akan digelar pada Oktober. Puncaknya, OMI tingkat nasional akan berlangsung pada November 2025, yang rencananya akan diselenggarakan di Provinsi Banten sebagai tuan rumah perdana sejak pergantian nama dari KSM ke OMI. Sebelumnya, KSM tingkat nasional terakhir digelar di Ternate, Maluku Utara.

( Bayu Sukma Kelana)