oleh

Ny. Winny Andrian dan Ny. Feby Johan Kebersamaan Latsitardanus Wujudkan NKRI Kuat dan Harmonis

Kota Serang, Kemajuanrakyat.id-Penutupan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-45 yang digelar di Alun-Alun Serang Barat, Kamis (19/6/2025), berlangsung khidmat dan sarat semangat persatuan. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 064/Maulana Yusuf, Ny. Winny Andrian, menegaskan bahwa latihan integrasi ini memainkan peran strategis dalam membangun kebersamaan lintas institusi demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Melalui Latsitardanus ini, dapat memastikan sinergi antara pemerintah, TNI dan Polri tetap terjalin erat. Kebersamaan adalah kunci agar setiap elemen tidak berjalan sendiri, tetapi bersatu untuk Indonesia,” ujar Ny. Winny kepada wartawan di lokasi acara.

Senada, Wakil Ketua Persit KCK Cabang Rem 064/MY, Ny. Feby Johan, menekankan pentingnya nilai-nilai karakter dan etika dalam kerja sama lintas lembaga. Menurutnya, Latsitardanus bukan semata soal kemampuan teknis, tetapi juga pembentukan sikap dan penghargaan antar sesama aparatur negara.

“Latihan ini membentuk karakter, mengajarkan sikap saling menghargai dan memiliki. Darisini tumbuh rasa kebersamaan yang menjadi pondasi kerja sama yang harmonis di lapangan,” jelas Ny. Feby.

Latsitardanus ke-45 melibatkan taruna dari berbagai matra TNI, Kepolisian, serta perwakilan elemen sipil. Program ini bertujuan membangun keterpaduan dan kesiapan para calon pemimpin masa depan dalam menghadapi tantangan bangsa, baik di sektor keamanan maupun sosial kemasyarakatan.

Rangkaian latihan mencakup simulasi kerja sama lapangan, kegiatan sosial, serta pelatihan kedisiplinan dan komunikasi lintas sektoral. Para peserta dituntut untuk bekerja secara kolektif dalam berbagai situasi, guna menumbuhkan semangat integrasi sejak dini.

Acara penutupan dihadiri jajaran pimpinan TNI, Polri, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat, sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga stabilitas nasional melalui pendekatan kolaboratif.

Dengan berakhirnya Latsitardanus ke-45, diharapkan semangat sinergi yang terbangun tidak berhenti di medan latihan, tetapi terus diterapkan dalam setiap langkah pengabdian untuk bangsa dan negara.

(Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed