oleh

Masyarakat Berharap Anak Kali Citarum Di Normalisasi

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Kondisi anak Kali Citarum Yang terletak di Dusun II Kampung Gaga Rt 002/004, Desa Pantai Mekar dan Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, kondisi anak kali Citarum saat ini semakin dangkal dan menyempit. Hal itu bisa mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga sekitar. (20/11/2022).

Menurut warga Desa Pantai Mekar Saman yang biasa disapa Odoy mengatakan, ya kalo saya si gini bang, saya minta dari belakang Kapolsek sampai Muaragembong harusnya diangkat seperti sampahnya, eceng gondoknya itu yang saya minta dibelakang rumah saya.

“Ini memang perlu bangat air-air, selama ini emng ga jalan macet total karena banyak eceng gondok begitu, harapan saya ya intinya kepada Pemerintah terkait ada niat untuk menormalisasi aja, supaya airnya lancar lagi gitu, ketika datang banjir ada buangannya gitu,”ucap Saman.

Lanjut Saman, untuk penutupan pintu air yang berada dibelakang polsek tersebut, sangat lah disayangkan karena warga tidak mendapatkan aliran air dari sungai Citarum, sehingga anak kali Citarum ditumbuhi rumput liar, sampah, air yang kotor, pendangkalan, juga tidak bisa dilalui oleh perahu nelayan, dan tidak pernah dinormalisasi.

“Sebelum adanya program PNPM mandiri, aliran air anak kali Citarum lancar, warga bisa beraktifitas untuk kebutuhan sehari-hari, untuk menyiram kebun, mandi, nyuci, kakus, serta lalulintas perahu nelayan masyarakat setempat,”jelasnya.

Kepala Desa Pantai Mekar Dahlan mengungkapkan, sangat miris dengan kehidupan masyarakat kami, samapai saat ini untuk kebutuhan air sehari-hari sudah tidak lagi digunakan, itu penyebabnya pintu air anak kali Citarum yang ditutup pada saat program PNPM.

“Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tidak berkoordinasi kepada pihak Pemerintah setempat dan tokoh masyarakat untuk penutupan pintu air anak kali Citarum, saat ini sangat memprihatinkan dan imbasnya kepada masyarakat,”ungkap Dahlan.

Tak hanya itu Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya N. Rudiansah memaparkan, anak kali Citarum yang berada di dua Desa Pantai Mekar dan Pantai Sederhana, sampai sekarang ini mengalami kedangkalan, serta penyempitan. Sehingga nelayan tidak bisa lagi berlalu-lalang di anak kali Citarum tersebut.

“Saya berharap kepada Pemerintah terkait segera membongkar pintu air yang tersendat, supaya anak kali Citarum bisa mengalir kembali hingga kelaut, pentingnya anak kali Citarum dinormalisasi akibat pendangkalan,” ucapnya N. Rudiansah.

Masih di katakan N. Rudiansah, Kami akan berkoordinasi kepada pihak terkait khususnya petugas Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) untuk segera membongkar pintu air anak kali Citarum yang berada di belakang Polsek Muara Gembong, dan segera di normalisasi anak kali Citarum, agar masyarakat dapat kembali menikmati aliran air dari sungai Citarum.

“Yang kami ketahui, saat ini bahwa Pemerintah Pusat Presiden Republik Indonesia (RI) Ir.H.Joko Widodo, telah mencanangkan program Citarum harum,” paparnya.

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed