Kota Serang- kemajuanrakyat.id-Upaya mendukung kesehatan mental warga binaan terus digencarkan. Kelompok 21 Kukerta Tematik Mandiri Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten berkolaborasi dengan FRESH Movement Indonesia menyelenggarakan seminar bertema “Pengelolaan Emosi dan Terapi bagi Warga Binaan”, bertempat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang.
Kegiatan yang digelar Sabtu, (2/8/2025) ini diikuti antusias oleh puluhan warga binaan. Dalam seminar tersebut, peserta dibekali pengetahuan mengenai pentingnya pengelolaan emosi, teknik relaksasi, hingga praktik terapi sederhana yang dapat membantu mereka menghadapi tekanan psikologis selama masa tahanan.
Materi yang diberikan bersifat aplikatif dan menyentuh langsung pada realitas yang dihadapi warga binaan. antaranya adalah teknik pernapasan sadar (mindful breathing), manajemen stres, dan penguatan kecerdasan emosional. Para peserta juga diajak aktif melalui simulasi dan diskusi, yang menciptakan ruang reflektif dan penuh empati.
“Kita ingin menghadirkan kegiatan yang bukan sekadar seremonial, tapi benar-benar menyentuh aspek psikologis warga binaan. Karena kami percaya, pemulihan mental adalah bagian penting dari proses pembinaan,” ujar Ardina, Sekretaris Kelompok 21 Kukerta.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa dunia akademik memiliki peran strategis dalam isu sosial seperti kesehatan mental di lapas dan rutan.
Pihak Rutan Kelas IIB Serang menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program ini dan berharap kolaborasi seperti ini bisa terus berlanjut.
“Kegiatan ini menjadi warna baru dalam pembinaan warga binaan. Semoga tidak berhenti disini,” katanya.
Melalui dukungan FRESH Movement Indonesia, program ini menegaskan bahwa sinergi antar-lembaga mampu menciptakan ruang pembinaan yang lebih manusiawi dan memberdayakan, bukan hanya menghukum.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar