oleh

Mahasiswa Datangi Pendopo, Sampaikan 6 Tuntutan ke Pemkab Serang

Serang – kemajuanrakyat.id-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu melaksanakan audiensi dengan Bupati Serang, Wakil Bupati Serang, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Serang, Kamis (11/9/2025). Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Bupati Serang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan evaluasi atas 100 hari kerja pemerintahan serta menyuarakan enam tuntutan strategis.

Koordinator Umum BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto, menegaskan bahwa audiensi ini bukan sekadar forum silaturahmi, melainkan bentuk konkret komitmen mahasiswa dalam mengawal kebijakan publik di daerah.

“Saya berharap hasil dari audiensi ini dapat ditindaklanjuti bersama, sehingga aspirasi mahasiswa benar-benar menjadi bagian dari pembangunan dan kemajuan masyarakat Kabupaten Serang,” ujar Bagas.

Soroti Isu Krusial Daerah

Dalam pertemuan tersebut, BEM Banten Bersatu menyampaikan sejumlah isu penting yang menjadi perhatian masyarakat, antara lain: kondisi pendidikan, pembangunan infrastruktur, pengangguran, kesejahteraan sosial, serta pentingnya peran mahasiswa sebagai mitra kritis dan solutif bagi pemerintah daerah.

Pihak Pemerintah Kabupaten Serang, termasuk Bupati dan Wakil Bupati, menyambut baik kehadiran mahasiswa serta membuka ruang dialog terbuka. Pemerintah menyatakan apresiasinya terhadap sikap aktif mahasiswa dalam menyampaikan kritik dan masukan konstruktif.

Enam Tuntutan Mahasiswa

BEM Banten Bersatu menyampaikan enam poin tuntutan kepada pemerintah daerah, yang merangkum berbagai persoalan mendesak di Kabupaten Serang:

1.Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas

• Pemerintah Kabupaten diminta untuk menyampaikan laporan berkala terkait capaian program, termasuk data ketenagakerjaan secara terbuka kepada publik.

2.Penanganan Pengangguran Secara Sistematis

• Menyusun roadmap ketenagakerjaan daerah yang mengintegrasikan pelatihan, sertifikasi, hingga penempatan kerja.

• Mendorong kolaborasi aktif antara Dinas Tenaga Kerja dan sektor industri dalam menyediakan program magang dan penyerapan tenaga kerja lokal.

• Membentuk tim satgas pendataan pengangguran yang melibatkan organisasi mahasiswa dan masyarakat.

3.Penguatan Ekonomi Lokal dan Program Padat Karya

• Perluasan program padat karya berbasis desa dan revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

4.Pemerataan Infrastruktur dan Layanan Dasar

• Pemerintah diminta mengalokasikan anggaran lebih besar untuk pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal, terutama akses jalan, sekolah, dan fasilitas kesehatan.

• Sorotan khusus diberikan pada kondisi infrastruktur pendidikan yang masih banyak mengalami kerusakan di wilayah Kabupaten Serang.

5.Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Kebijakan

• Pembentukan forum musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tematik, khusus untuk pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas.

6.Penguatan Kapasitas OPD dan Reformasi Birokrasi

• Evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dorongan penggunaan teknologi dalam tata kelola pemerintahan.

• Mendesak Dinas Tenaga Kerja untuk membuat data pengangguran yang akurat dan terbarukan di wilayah Kabupaten Serang.

BEM Banten Bersatu menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses pembangunan di Kabupaten Serang dan menjaga agar pemerintah tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.

Audiensi ini diharapkan menjadi titik awal dari terbangunnya komunikasi yang lebih intens dan berkelanjutan antara mahasiswa dan pemerintah daerah demi tercapainya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed