Kota Serang– kemajuanrakyat.id-Pimpinan Cabang Bank Banten Cilegon, Eva Meyrika, memberikan klarifikasi kepada wartawan terkait beredarnya isu di media sosial yang menuding dirinya menerima gratifikasi berupa bingkisan wine dari pihak yang dinarasikan sebagai pihak rekanan Asuransi.
Eva dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia menyatakan bahwa informasi yang beredar tidak benar dan telah disalahartikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Tuduhan yang disampaikan di media sosial itu tidak benar. Pihak Asuransi rekanan pun sudah memberikan klarifikasi bahwa tidak ada pemberian wine sebagaimana yang diberitakan,” ujar Eva kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).
Eva menilai penyebaran isu tersebut dilakukan secara masif dan dapat dikategorikan sebagai tindak pidana. Ia menyampaikan bahwa dirinya telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian pada 15 Oktober 2025, dan laporan tersebut saat ini sedang berproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Saya sudah melaporkan akun yang menyebarkan isu ini ke pihak Kepolisian. Laporan sudah saya buat sejak 15 Oktober lalu,” jelasnya.
Terkait beredarnya tangkapan layar percakapan di media sosial, Eva juga menegaskan bahwa isi chat tersebut telah dimanipulasi.
“Chat yang beredar itu tidak benar. Pesannya seolah disambung – sambungkan dan tidak jelas sumber maupun penerimanya,” katanya.
Lebih lanjut, Eva menuturkan bahwa pertemuannya dengan pihak Asuransi saat itu merupakan kunjungan formal dalam rangka kerjasama kemitraan atau kedinasan, bukan pertemuan pribadi atau pemberian bingkisan.
“Kegiatan saat itu murni formal dan berkaitan dengan pekerjaan. Tidak ada kaitannya dengan tuduhan yang disampaikan di media sosial,” tegasnya.
Di akhir klarifikasinya, Eva menyampaikan permohonan maaf kepada Bank Banten dan masyarakat atas munculnya isu tersebut, sekaligus mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menanggapi informasi di media sosial.
“Saya berharap masyarakat dapat menyikapi isu seperti ini dengan bijak dan melihatnya dari sisi yang positif,” tutupnya.
( ADV/Yuyi Rohmatunisa)












Komentar