oleh

Lsm SPI dan Lsm AMAN Desak Dinas DBMSDA Kota Bekasi Turun Kelokasi Pekerjaan Pemasangan U-ditch di Kelurahan Teluk Pucung

Kota Bekasi, Kemajuanrakyat.id — Pelaksanaan pekerjaan peningkatan Saluran Pasar Wisma Asri hingga RSUD RW 06 Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, diduga kuat tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan Dinas, Jumat (26/7/2024.

Direktur Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Suara Pemuda Indonesia (LSM SPI), Indra Pardede, mengungkapkan dugaan bahwa proyek tersebut berjalan dengan banyak kekurangan.

Indra menyatakan, salah satu pekerja di lokasi mengeluhkan kondisi pekerjaan yang banjir dan berlumpur, membuat sulit untuk membuat lantai kerja yang memadai. “Gimana mau bikin lantai kerja bang, lokasi banjir dan berlumpur,” ujar salah satu pekerja.

Selain itu, pelaksanaan teknis di lapangan juga menimbulkan tanda tanya. Pelaksana Teknis, Nana, saat dikonfirmasi terkait pemasangan tutup U-ditch di pintu masuk gang perumahan mengatakan bahwa itu akan dibongkar dan dicor ulang. “Itu nanti dicor lagi bang, tapi sekarang memang sudah dipasang tutup U-ditch,” ujarnya.

Proyek ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi tahun 2024 sebesar Rp. 904.364.270,00 dan dikerjakan oleh CV. YESTINA. Namun, pemasangan U-ditch 100×100 yang dilakukan tanpa lantai kerja dan dalam kondisi lokasi masih digenangi air hingga 20 cm, menimbulkan kekhawatiran bahwa pekerjaan ini diduga tidak sesuai dengan standar yang ditentukan Dinas.

Rusben Siagian, Ketua Umum LSM Adil Makmur Anak Nusantara (AMAN), menegaskan bahwa Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi harus lebih tegas dan aktif dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan ini. “Kami meminta agar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air turun langsung ke lokasi untuk memastikan pekerjaan ini sesuai spesifikasi teknis. Pengawasan dari DBMSDA harus lebih efektif karena proyek ini menggunakan anggaran besar dan sangat penting bagi masyarakat,” tegas Rusben.

Saat dihubungi melalui WhatsApp, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi merespon dengan singkat, “Ok, makasih infonya bang, saya teruskan ke pejabat struktural.” Namun, konfirmasi lebih lanjut kepada Anjar, Kepala Bidang Sumber Daya Air, tidak mendapat tanggapan.

Dengan kondisi ini, masyarakat berharap proyek peningkatan saluran air ini segera ditangani dengan serius dan sesuai standar agar dapat berfungsi optimal dalam mengalirkan air dan tidak hanya menampungnya, cetusnya.

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed