oleh

LSM Kampak RI Soroti Proyek Drainase Tanpa Plang Proyek DiKobak Makmur Sumber Sari

Kemajuan Rakyat, Bekasi

Proyek saluran air drainase yang di kerjakan, tepatnya di Kampung Kobak Makmur Rt 002/005 Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tidak adanya papan proyek. Selasa (22/12/2020)

Menurut ketua divici dpn LSM-KAMPAK-RI ( Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia) Yusuf Supriatna,” mengatakan proyek yang di kerjakan tidak jelas karna tidak terpasangnya papan informasi kegiatan, anggaran apa yang sedang di kerjakaan, oleh rekanan pemborong dan kegiatan dilaksanakan tepat dipermukiwan warga diduga sudah menyalahi aturan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Dilokasi kegiatan ketua Lembaga Swadaya Masyarakt Komite Anti Mafia Peradilan dan Anti Korupsi Republik Indonesia (LSM-KAMPAK-RI), Yusuf Supriatna,” mengatakan kepada awak media, Kemajuan Rakyat.id proyek saluran air drainase pasangan batunya hanya dipendam saja dilumpur tidak dilakukan galian pondasi bawah, kalau pekerjaan seperti ini kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.

Kamipun mencoba bertanya kepada pihak pekerja yang sedang bekerja untuk ditanya kerjaan dari mana pihak si pekerja tidak tau anggara apa yang sedang dikerjakan, ketinggiannya berapa jawab sipekerja untuk ketinggiannya 140 cm. Kata pekerja

Kamipun langsung mengecek dan mengukur untuk membuktikan kata pekerja, ketingiannya ternyata hanya 82 cm, tidak sama apayang dikatakan pekerja, jelas kalau seperti ini ada kemungkinan besar tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang sudah ditentukan.

Diduga pihak rekanan pemborong akan melakukan kecurangan demi meraup keuntugan yang lebih besar dan tidak terpasangnya papan informasi kegiatan sehingga tidak jelas Cv apa yang mengerjakan, berapa pagu anggarannya, anggaran apa yang di kerjakan dan mulai kerjanya.

Diduga pihak pemborong sudah habis masa kerja limit waktu yang sudah ditentukan, sehingga sengaja tidak memasang papan informasi kegiatan.

Saya berharap kepada dinas terkait, konsultan pengawas, PPTK agar bertindak tegas menegur jangan duduk manis dan mengarahkan pemborong untuk memasang papan proyek, supaya masyarakt dan sosial kontrol tau pagu anggarannya.yang sedang dikerjakan. Jelas Yusuf(H.Razali Barabo Sae).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed