oleh

Lestarikan Tradisi, TTKKDH Banten Siapkan Kirab Budaya dan Atraksi Bela Diri

Kota Serang, kemajuanrakyat.id-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kesti TTKKDH Provinsi Banten melaksanakan kegiatan latihan golempangan secara rutin setiap malam Minggu. Kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan menuju Festival Kecerahan Testi TTKKDH yang akan digelar pada 6 September 2025 mendatang.

Sekretaris Jenderal DPW Kesti TTKKDH Provinsi Banten, H. Mahyudi Yusuf di dampingi Wakil Ketua I, H. Maman Sulaeman. Menurutnya, latihan tidak hanya bersifat rutin, namun juga merupakan bagian penting dari persiapan untuk pemecahan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dalam atraksi pelempangan.

“Kegiatan malam ini adalah latihan pelempangan. Ini rutin dilakukan setiap malam Minggu. Puncaknya akan dilaksanakan latihan bersama se-Banten di Cikende,” ujarnya kepada wartawan Minggu Malam, (26/7/2025).

Latihan golempangan dan pelempangan merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut ulang tahun Kesti TTKKDH yang ke-73. Selain itu, kegiatan juga menjadi bagian dari festival budaya yang bertujuan melestarikan seni dan tradisi khas Banten.

Rangkaian acara juga akan mencakup kirab budaya yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Agustus 2025. Meskipun bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, kirab juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Kecerahan 6 September. Kirab akan menampilkan seni pelempangan sebagai materi utama dan menjadi wadah ekspresi budaya masyarakat Banten.

“Kirab budaya bukan hanya bagian dari perayaan 17 Agustus, tapi juga terintegrasi dengan Festival Kecerahan. Materi utamanya adalah pelempangan, dan semua ini kami susun untuk memperkuat warisan budaya,” jelasnya.

Mahyudi juga menambahkan bahwa kegiatan didukung penuh oleh para tokoh dan sesepuh TTKKDH serta melibatkan generasi muda sebagai bentuk regenerasi budaya.

“Festival Kecerahan Kesti TTKKDH dan pemecahan rekor MURI ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mengangkat eksistensi seni bela diri dan budaya tradisional Banten ke tingkat nasional, ” tutupnya.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed