Kota Serang, Kemajuanrakyat.Id-Seorang pasien dengan penyakit hernia asal Gunung Pulosari, Pandeglang, terpaksa terlantar di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Banten pada Rabu malam, (14 Mei 2025). Pasien tersebut tiba di rumah sakit sekitar pukul 21.49 WIB setelah menempuh perjalanan jauh bersama keluarganya.
Menurut keterangan keluarga, kunjungan ke RSUD Banten merupakan yang pertama kalinya, dengan harapan mendapatkan pelayanan yang layak dari rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Banten.
Sesampainya di IGD, pasien yang kesakitan hebat pada bagian lambung hanya diberi kursi roda oleh petugas keamanan. Salah satu anggota keluarga kemudian mendaftarkan pasien ke loket pendaftaran di dalam IGD.
“Pasien kami mengalami hernia parah dan seharusnya tidak dibiarkan duduk, tapi segera dibaringkan di bed,” ungkap salah satu anggota keluarga kepada wartawan. Sayangnya, pihak medis menyatakan seluruh bed di IGD telah penuh dan menyarankan untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain.
Sempat terjadi dialog antara pihak keluarga dengan dokter yang bertugas. Keluarga mengusulkan agar pasien diizinkan berbaring di lantai dengan alas karpet yang akan mereka bawa sendiri. Namun, permintaan tersebut ditolak dengan alasan standar medis yang tidak memungkinkan pasien dirawat di lantai.
Keluarga pasien sempat mempertanyakan klaim ruang penuh tersebut, karena melihat beberapa ruangan di IGD tampak kosong. “Kami lihat hanya ada satu pasien paruh baya di atas bed. Sisanya pasien dibiarkan di kursi roda, bahkan ada anak-anak,” jelas keluarga.
Mereka menyayangkan kurangnya informasi terbuka dari pihak rumah sakit. “Kalau memang penuh, sebaiknya ditulis saja di depan IGD bahwa RSUD Banten penuh dan hanya tersedia kursi roda. Jadi kami tidak perlu menurunkan pasien dulu,” keluh keluarga.
Proses evakuasi pun menjadi beban tersendiri karena pasien harus kembali diangkat naik mobil untuk dibawa ke rumah sakit lain dalam kondisi kesakitan.
Keluarga juga mempertanyakan apakah status pasien sebagai peserta BPJS berpengaruh terhadap pelayanan yang mereka terima. Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Banten belum memberikan keterangan resmi.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar