Kemajuan Rakyat, Bekasi – Dalam Rangka Lembaga penanggulangan Bencana Iklim Nahdatul Ulama LPBI NU Kabupaten Bekasi Jalin Silaturahmi ke Posko Dan Sektor 20 Citarum Harum Di Desa Sumbereja, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Untuk bersinergi. Kamis (01/04/2021)
Kapten Romli Selaku Danki mewakili Sektor 20 Citarum Harum menyambut baik kehadiran Lembaga Penaggulangan Bencana Iklim Nahdatul Ulama Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sebagai organisasi Islam, tentu akan sangat membantu meningkatkan kerjasama dalam menangani penanggulangan Bencana alam di Kabupaten Bekasi, terutama kegiatan Citarum Harum saat ini.
Hal itu dikatatakan Dangki mewakili Dan Sektor 20 saat menerima kunjungan silaturrahmi pengurus LPBI NU Kabupaten Bekasi di Posko Citarum Harum di Desa Sumbereja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Kedatangan pengurus LPBI NU Kabupaten Bekasi bertujuan memperkenalkan diri bahwa LPBI NU Kabupaten Bekasi, telah resmi dikukuhkan dan dilantik bahwa kegitan ke depan siap bersinergi dengan Dan Sektor 20 apabila di perlukan untuk kerjasamanya.
Ketua LPBI NU Kabupaten Bekasi A, Cucung mengucapkan terimakasih kepada Dan Sektor 20 yang di wakili Kapten Romli yang sudah menerima atas silaturahmi LPBI NU Kabupaten Bekasi semoga jalin silaturahmi ini untuk kerjasamanya untuk memberikan informasi kepada masyarkat bahawa LPBI NU siap untuk kerjasamanya,” Ucapanya.
Lanjut Cucung berharap kedepannya bahwa LPBI NU Kabupaten Bekasi, terus bersinergi dengan siapapun dari relawan-relawan yang ada di Kabupaten Bekasi untuk menangani bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi LPBI NU selalu eksis. Jalin silaturahmi ke Posko Dan Sektor 20 Citarum Harum, LPBI NU memberikan tanda mata yaitu menyerahkan Buku tentang pengetahuan resiko penanggulangan bencana dan SK LPBI NU Kabupaten Bekasi, di terima langsung oleh Kapten Romli mewakili Dan Sektor 20.terangnya.” pada awak Media.
Dalam rangka jalin Silaturrahmi LPBI NU Kabupaten Bekasi tersebut, tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
(Usup/Wdi)
Komentar