Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Ketua LPBINU Bersama tokoh masyarakat pencinta lingkungan hidup diskusi menggawal lingkungan agar tidak ada lagi oknum masyarakat buang sampah sembarang tempat sambil ngopi pagi sambil ngompol (ngomongin politik) deru debu mesin-mesin robot milik Perusahaan Listrik Tenaga Batubara Listirindo (PLT CL), di Kampung Pasar Mas, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kamis (05/08/2021).
Sangat-sangat merusak ekosistem sungai dan daratan sungai CBL di keruk tanahnya dengan alesan pendangkalan tapi hasilnya di jual ke developer, bantaran sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) penuh sampah limbah perumahan.
Berserakan hanyut bersamaan CSR PLTB CL pun ikut ke bawa arus sungai menuju laut masyarakat hanya bisa protes dalam Hati nyaris tak terdengar debu asepnya mengebul hitam menghantam oksigen masyarakat disekitar PLTB CL, jalanan raya sepanjang bibir sungai Bekasi- Cikarang Bekasi Laut (CBL).
Hancur berlobang apakah selama ini Pemda kabupaten Bekasi tutup mata apakah Penegak Hukum menon ton doang seakan-akan pembiaran kejahatan alam yang terstruktur terorganisir.
Cucung Wahyudi berharap kepada kementerian kesehatan RI, BNPB Dinas kebersihan Kabupaten Bekasi, BPBD Kabupaten Bekasi, Satgas Covid-19 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Satgas Citarum Harum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar segara turun untuk melihat langsung kondisi yang sungguh prihatin,” Tegasnya.
Lanjut Cucung Wahyudi tujuan berita ini adalah untuk segera adanya perbaikan jalan dan menutup pembuangan sampah ilegal serta menutup penggalian di bibir sungai CBL,” Pungkasnya Cucung Wahyudi.
(Di)
Komentar