oleh

Ketua Investigasi Lsm-Kampak-RI Miris, Liat Kakek Nasam Belum Dapet Perhatian Pemerintah

Kemajuan Rakyat, Bekasi – Potret kemiskinan masih mewarnai negeri ini terlebih saat ini degradasi ekonomi nasional akibat Pandemi Covid-19.

Hal itu pun memaksa Pemerintah untuk mengeluarkan sejumlah program bantuan guna mendongkrak ekonomi masyarakat yang ada diwilayah Kabupaten Bekasi, namun program Kesehatan tersebut tidak serta merta menyasar keseluruh lapisan masyarakat bawah, salah satunya warga yang belum tersentuh pihak Kesehatan Puskesmas Karangharja. Minggu (13/06/2021)

Salah satunya seorang Kakek tua renta bernama Nasam (64) Kampung Kalen Derowak RT 002/006, Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, saat ini kondisi kesehatannya serta tempat tinggal sangat memprihatinkan.

Dengan keterbatasan ekonomi Kakek Nasam mencoba bertahan hidup kondisi tempat tinggal sangat tidak layak huni dan mengenaskan tinggal beserta istri anak dan mantunya.

Ketika dihubungi awak media Kepala Puskesmas Karangharja melalui Via WhatsAppnya tidak tahu pak, kan gaada laporan mana saya tau kalau ada salah satu warga yang sedang sakit strooke selama ini. Ucapnya sambil nada kesal.”

Seharusnya tugas Puskesmas itu ketika ada warga yang sakit strooke harus jemput bola untuk memeriksa kesehatannya namun sangat di sayangkan Puskesmas Karangharja atau Bidan Desanya tidak tahu menahu ada salah satu masyarakat yang terbaring selama 7 bulan mengalami penyakit tersebut, saat ini hanya terbaring di alas kasur yang tidak layak pakai.

Salah satu anggota keluarga yang enggan disebut namanya mengatakan sampai saat ini dari pihak manapun belum sampai atau mengunjungi rumah Kakek Nasam dari pihak Puskesmas Karangharja dan yang lainnya sama sekali belum pernah mendapatkan Perawatan Kesehatan dari Puskesmas Karangharja atau Bidan Desa, bahwa Kake Nasam ini kalau mau berobat harus bayar bang ke Doctor lain

diluar Puskesmas, saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, Dinas Sosial, Baznas Kabupaten Bekasi, Dermawan para Donatur, sudi kiranya membantu Kakek Nasam dengan kondisi rumah dan Kesehatannya yang sangat memperihatinkan.Tegasnya.

Yusuf Supriatna Ketua tim DPN Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Anti Korupsi Republik Indonesia (LSM-KAMPAK-RI) saat di mintai keterangan terkait potret kemiskinan warga Kalen Derowak mengatakan, ia merasa prihatin dengan kondisi Kakek Nasam, padahal Pemerintah Desa dan Kecamatan kenapa tidak mengambil langkah dan minta bantuan kepada pihak yang berwenang yang ada di Kabupaten Bekasi, yaitu Bupati Bekasi, terangnya ketika di wawancara. Sabtu (12 /06/2021).

Masih kata Yusuf berharap pada Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Baznas Kabupaten Bekasi, ini sama sekali tidak ada upaya untuk mengusulkan ke Dinas terkait, padahal jelas dalam Undang-Undang Dasar 45 disebutkan Fakir miskin dan anak-anak terlantar dilindungi oleh Negara.

Wakil Ketua BPD Desa Sumbersari Masta mengatakan sebetulnya kakek Nasam ini butuh pengawasan kesehatan dari Puskesmas namun sampai saat ini belum sama sekali dari pihak Puskesmas yang datang ke rumah tersebut, saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, Dinasosial, Baznas Kabupaten Bekasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, terutama Puskesmas Karangharja dan para donatur sudi kiranya untuk membantu keterbatasan ekonomi warga kami ini yang mempunyai penyakit Strooke sudah 7 bulan terbaring diatas kasur yang tidak layak pakai Terangnya.” pada awak Media.

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Sumbersari mewakili Pemerintah Desa Sumbersari, berharap pada Pemerintah Kabupaten Bekasi, sudi kirannya membantu Kakek Nasam ini yang saat ini keterbatasan ekonomi dan Kesehatan sangat memprihatinkan saya selaku PSM siap apabila dikeluarga butuh pendampingan ke rumah sakit Pungkasnya.

(Di)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed