oleh

Ketua DPD LSM PRAHBU Miris Liat Pembangunan Jembatan Abaikan K3

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – proyek pembangunan yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Bekasi kian menjadi sorotan LSM atau Sosial Control lainnya, selasa (01/11/2022).

Salah satunya proyek pembangunan jembatan Desa Sukamantri Rw 001 Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, proyek tersebut menelan anggaran Rp.198.586.063.00

Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air Binamarga dan Binakonstruksi Kabupeten Bekasi dan dikerjakan oleh PT. Pesona Gumintir Cakrawala diduga sengaja abaikan Keselamatan Para Pekerjanya.

N. Rudiansah Ketua DPD LSM PRABHU Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi langsung berkomentar tentang kegiatan tersebut.” Saya sangat sayangkan kegiatan pembangunan jembatan di Rw 001, Desa Sukamantri, Kecamatan Tambelang, diduga lalai akan Keselamatan dan Kesehatan Pekerjanya,

Padahal peraturan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja sudah jelas.

1. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10/SE/M/2022 Tahun 2022.

Penetapan Menteri PUPR sebagai langkah terwujudnya keselamatan konstruksi guna pemenuhan standar keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan tenaga kerja, publik, dan lingkungan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2022.

Aturan tentang penyakit akibat kerja guna memenuhi hak pekerja terhadap risiko gangguan kesehatan akibat proses kerja, lingkungan kerja, dan perilaku kerja pekerja.

3. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 202 Tahun 2021.

Panduan pelaksanaan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja nasional secara berkesinambungan untuk membudidayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai gerakan nasional.

Beberapa peraturan tersebut sudah jelas di langgar oleh pelaksana kerja yaitu PT. Pesona Gumintir Cakrawala. tereng ketua N. Rudiansah kepada awak media.

“Sangat jelas terlihat para pekerja saat akan membeton jembatan tidak ada satupun yang memakai sepatu but, padahal kegiatan tersebut rawan akan kecelakaan kerja, coba kalau kakinya tersangkut seng yang dipakai sebagai alas troli atau roda pasti langsung sobek, ditambah lagi jembatan tersebut penuh dengan kawat sisa ikatan pembesian jembatan,” tambah N. Rudiansah.

Bukan cuma Ketua PRABHU saat itu yang berkomentar, salah satu warga yang tidak menyebutkan namanyapun sempat berkata” ngeri banget Ampe linu liatnya” ucap warga.

Awak media dan LSM PRABHU mencoba mencari Konsultan Pengawas dan pelaksana, tapi sangat disayangkankan mereka semua yang berkepentingan tidak ditemui dilokasi.

Saya meminta kepada Pengawas dan Konsultan kegiatan, untuk tegas dalam Pengawasan Kesehatan dan Keselamatan para Pekerja, tutup N. Rudiansah.

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed