oleh

Ketua DPD LSM PRABHU Meminta Dinas Terkait Bertindak Tegas, Hasil Core Dill Peningkatan Jalan Wanasari Puloputer Sejajar CBL

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Pekerjaan Proyek Peningkatan Jalan Wanasari Puloputer Sejajar CBL, Kecamatan Cibitung, diduga Titik Core Dill sudah direkayasa oleh oknum kontraktor melalui pelaksa pekerja hingga hasil Core Dill melebihi ukuran papan Bekisting yang ada, pada saat pengambilan sample Core Drill hasil sudah luar biasa lebih dari yang sudah ditentukan. Rabu (14/09/2022).

Proyek yang dikerjakan oleh CV. PUTRA JAYA NAGARA, pagu anggaran Rp. 4.999.313.046,00 HPS 4.990.642.764,26. diduga hasil Core Dill tidak sesuai dengan ketinggian papan bekisting, papan bekisting tebalnya hanya 25 cm setelah pengambilan sample Core Dill hasilnya 29 cm ada yang 28 cm dan ada juga 26,5 cm, dan seterusnya diduga ada kejanggalan dengan pekerjaan tersebut, Ketua DPD LSM PRABHU Indonesia Jaya, N. Rudiansah meminta kepada Dinas terkait, Khususnya Kepada BPK, untuk turun kelokasi dan Core Dill ulang dengan secara acak tanpa ada yang menunjuk titik Core Dill tersebut,,”Ujar N. Rudiansah.

Dari pantauan Lembaga Swadaya Masyarakat PRABHU Indonesia Jaya N. Rudiansah selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Bekasi, pekerjaan peningkatan Jalan Wanasari Puloputer Sejajar CBL diduga kuat ada permainan oknum kontraktor dan pelaksana kerja.

“Saat pelaksanaan pengambilan sample Core Drill hasilnya 29 cm, 28 cm dan 26,5 cm, diduga semuanya melebihi ukuran papan bekisting yang ada jika dikalkulasi dari titik pertama sampai titik ahir hasilnya pasti begitu wow melibihi aturan yang ada,”kata N. Rudiansah.

N. Rudiansah menjelaskan kepada team awak media, saat pengambilan semple Core Dill hasilnya diluar nalar yang sudah ditentukan yaitu dari 10 titik pengambilan sample Core Dill, ini sudah jelas-jelas melebihi volume pada saat pekerjaan berlangsung yang diduga kurangnya pengawasan dan pembiaran pihak pemborong untuk melakukan kecurangan.

“Saya berharap kepada Dinas terkait dan Inspektorat Kabupaten Bekasi, agar mengaudit ulang. Untuk pekerjaan tersebut, agar dilakukan Core Dill ulang secara acak dantidak ada yang mengarahkan titik Core Dill, bila perlu CV nya dibeklist,” tegasnya.

Tidak hanya itu, dilokasi kegiatan tersebut, sempat terjadi perdebatan terkait titik Core Dill antara N. Rudiansah dengan pihak yang diduga oknum kontraktor dan pelaksana atau pemborong kegiatan dengan team media dan LSM PRABHU Indonesia Jaya diduga oknum kontraktor dan pelaksana arogansi terhadap LSM dan team media disaat kegiatan pengambilan sample Core Dill berlangsung.

Saya dan tem media hampir sulit masuk kelokasi kegiatan saat pengambilan sample Core Dill, setiap akses jalan masuk ditutup. Ujarnya N. Rudiansa.

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed