Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Dalam rangka mendung program Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Warga masyarakat Desa Sukamakmur mengikuti kegiatan Vaksinasi bertempat di Aula Kantor Desa Sukamakmur, Kecamatan Suka Karya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan penyuntikan Vaksinasi Sinovac Dosis pertama Mereka berharap supaya daya tahan tubuh terhadap Virus Corona untuk mencegah penularan sehingga pandemi Covid-19 segera berakhir. Senin (13/09/2021).
Selain di Desa Sukamakmur kegiatan Vaksinasi di gelar di beberapa tempat yang berada di wilayah Kecamatan Suka Karya dan wilayah Kecamatan lainya.
Dalam kegiatan Vaksinasi di hadiri langsung Kepala Desa Sukamakmur Wawan Kurniawan, Bhabinsa Brigma Riyawan SH, Bimaspol Serka Agus, BPD dan Aparatur Desa Sukamakmur.
Warga masyarakat Desa Sukamakmur yang telah datang untuk di Vaksin Ke Desa Sukamakmur sejak pagi. Mereka antri menunggu giliran dipanggil untuk disuntik Vaksin.
Kepala Desa Sukamakmur Wawan Kurniawan mengatakan,Tim relawan satgas Covid-19 Desa Sukamakmur, bekerja keras mengatur warga yang akan menjalani Suntik Vaksin agar tertib dan mematuhi Protokol Kesehatan supaya tidak terjadi kerumunan saat antrian, petugas segera mengingatkan warga untuk tidak berkerumun dan jaga jarak.
Petugas memanggil satu persatu warga untuk diskrining riwayat kesehatan dan pemeriksaan tensi darah. Setelah dinilai layak untuk menerima suntik Vaksin, peserta di arahkan ke meja penyuntikan Vaksin di bantu oleh tim medis dari Puskesmas Sukaindah.
Lanjut Wawan, meski sudah diatur jadwal kedatangan, namun masyarakat sepertinya sudah tak sabar untuk antrian skrining dan pemeriksaan tensi darah. Namun, petugas segera mengingatkan warga agar tidak berkerumun dan berdesakan,” kata Wawan
“Menurut Wawan Kurniawan dilihat segi manfaat, Vaksin Sinovac tidak ada perbedaan besar dengan Vaksin Astrazeneca sama-sama untuk meningkatkan antibodi dan imunitas atau ketahanan tubuh dari paparan Virus Covid-19.
Wawan Kurniawan menjelaskan, Vaksinasi Sinoac hari ini Dosis pertama yang datang 184, yang diskrining 184, yang divaksin 169, tertunda 10, tervaksin terentery 156, tervaksin tidak terinput Dukcapil 13, orang. Mereka berasal dari warga masyarakat dan dari warga beda kecamatan yang penting mau ikut divaksin, yang penting masih warga indonesia.
Pada kegiatan tersebut saya memberi himbauan kepada masyarakat untuk selalu mentaati Prokes dan selalu disiplin dalam menjalankan 5M Menggunakan Masker dengan benar, Mencuci Tangan dengan sabun, Membatasi mobilitas di tempat umum, Menjaga jarak 1,5 M dan Mejauhi kerumunan atau keramaian, jelasnya
(Di)
Komentar