oleh

Kemenag Serang dan FKDT Gelar Rakor, Bahas Strategi Peningkatan Kualitas Guru MDT

Serang– kemajuanrakyat.id-Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Serang melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis bersama jajaran pengurus, pengawas, dan Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama Kabupaten Serang, Rabu (3/9/2025).

Kegiatan ini membahas strategi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Dalam rapat, Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kabupaten Serang, Titin Perihatini, menegaskan pentingnya penguatan SDM madrasah melalui berbagai pendekatan strategis.

“Peningkatan kualitas guru madrasah dapat dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan profesional, seperti pelatihan rutin, studi banding, serta peningkatan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Titin.

Ia juga menambahkan bahwa sistem penilaian kinerja yang objektif dan berkelanjutan harus diterapkan agar guru-guru terus termotivasi untuk berkembang. Dalam hal ini, peran kepala madrasah sangat vital sebagai manajer dan pemimpin yang memfasilitasi seluruh proses pengembangan.

Senada dengan hal tersebut, Ketua FKDT Kabupaten Serang, KH. Hasanudin, menekankan pentingnya pendekatan multidimensi dalam peningkatan SDM guru MDT.

“Guru perlu terus melatih diri, tidak hanya dari segi pedagogik dan profesionalisme, tetapi juga dalam aspek spiritualitas. Ketiga aspek ini sangat penting untuk membentuk guru madrasah yang berintegritas dan kompeten,” ungkap KH. Hasanudin.

Titin Perihatini turut mengapresiasi upaya FKDT dalam memajukan kualitas tenaga pendidik MDT. Ia berharap FKDT terus menjadi mitra strategis dalam menyukseskan visi Kementerian Agama, khususnya dalam kerangka program Asta Cita Kementerian Agama yang menitikberatkan pada moderasi beragama, peningkatan mutu pendidikan keagamaan dan penguatan kelembagaan pesantren serta madrasah diniyah.

“Sebagai bagian dari inovasi pendidikan, ia juga memperkenalkan konsep Kurikulum Berbasis Cinta sebuah pendekatan kurikulum inklusif yang menekankan nilai kasih sayang, keterbukaan, dan keberagaman dalam proses belajar mengajar di madrasah, “imbuhnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi titik awal langkah konkret dalam menguatkan mutu pendidikan diniyah di Kabupaten Serang melalui kolaborasi yang berkelanjutan antara pemerintah, organisasi profesi dan para pendidik.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed