Serang– kemajuanrakyat.id-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang tengah mempersiapkan diri sebagai salah satu tuan rumah pendamping dalam pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Nasional 2025 yang akan digelar pada 10–13 November 2025 di Provinsi Banten.
Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Kabupaten Serang, M. Hanrusman Rinaldi, menyampaikan bahwa Kabupaten Serang mendapat mandat untuk melayani tamu dari lima provinsi, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Barat, Bali, Jawa Timur, dan Kalimantan Utara.
“Kita ditugaskan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Banten untuk menjadi pendamping bagi lima provinsi tersebut. Tugas kita meliputi penjemputan peserta dari lokasi kedatangan hingga ke hotel tempat mereka menginap, yaitu di Grand El Hajj,” ujar Rinaldi kepada wartawan, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, koordinasi terus dilakukan dengan setiap provinsi peserta serta pihak panitia pusat. Ia berharap setiap provinsi memiliki event organizer (EO) atau penanggung jawab yang jelas agar komunikasi dan koordinasi berjalan lancar.
Panitia daerah Kabupaten Serang juga membentuk beberapa seksi dari berbagai bidang, seperti Bimas, PHU, Wakaf dan Zakat, PD Pontren, serta Penma, yang masing-masing bertanggung jawab terhadap satu provinsi peserta.
“Contohnya, Provinsi Bali ditangani oleh seksi PHU, sementara Sumatera Barat oleh Penma. Semua seksi memiliki tugas berbeda agar pelaksanaan kegiatan terkoordinir dengan baik,” jelasnya.
Selain menjadi tuan rumah pendamping, Kabupaten Serang juga akan mengirimkan satu peserta terbaik tingkat kabupaten yang sebelumnya meraih juara pertama di tingkat provinsi, yakni dari Madrasah Al Bayan. Peserta tersebut akan didampingi langsung hingga ke lokasi acara di Grand El Hajj.
Rinaldi menambahkan, meski kegiatan berskala nasional, pelaksanaan OMI tahun ini dilakukan dengan prinsip efisiensi dan swadaya.
“Kegiatan OMI, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, tidak memiliki anggaran khusus. Semua dilakukan secara gotong royong dengan dukungan madrasah serta mitra, termasuk dari sektor perbankan,” ungkapnya.
Terkait lokasi pelaksanaan utama, ia menilai Kabupaten Serang sebenarnya memiliki potensi besar menjadi tuan rumah nasional karena memiliki banyak destinasi wisata, hotel berbintang, serta fasilitas besar seperti UIN SMH Banten dan Banten International Stadium (BIS) yang mampu menampung ribuan orang. Namun, keputusan pusat menetapkan Kota Tangerang sebagai lokasi utama karena kedekatannya dengan Bandara Soekarno-Hatta.
“Harapan saya, kegiatan OMI Nasional tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses tanpa hambatan,” tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)














Komentar