oleh

Kelompok 63 UIN SMH Banten Gelar KKN Edukatif dan Inklusif di Kota Serang

Kota Serang, kemajuanrakyat.id-Sebanyak 12 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang tergabung dalam Kelompok 63 Kuliah Kerja Nyata (KKN), melaksanakan program pengabdian bertema “Membangun Generasi Peduli Lingkungan Melalui Pendidikan Inklusif dan Partisipatif” di Desa Cimoyan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang Selasa, (22/7/2025).

Program ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif di tengah masyarakat. Ketua Kelompok 63, Nurul Ikhwan Hakim, mengatakan bahwa kegiatan KKN difokuskan pada upaya peningkatan kesadaran lingkungan sejak dini dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

“Kita ingin menciptakan perubahan nyata melalui edukasi yang inklusif dan kegiatan yang melibatkan langsung warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” tegasnya.

Berbagai kegiatan dilakukan, seperti sosialisasi pemilahan sampah, pelatihan daur ulang limbah rumah tangga, edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem lokal, hingga pembuatan taman baca bertema lingkungan. Inisiatif ini juga bersinergi dengan program unggulan Pemerintah Kota Serang, yakni “Serang Hijau”.

Serang Hijau merupakan salah satu dari 13 program prioritas Pemerintah Kota Serang yang diprakarsai oleh Wali Kota Budi Rustandi dan Wakil Wali Kota Nur Agis Aulia. Program ini menitikberatkan pada pelestarian lingkungan, penghijauan wilayah urban dan rural, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.

“Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran lingkungan. Kami mengapresiasi inisiatif KKN yang sejalan dengan semangat Serang Hijau,” ujarnya.

Diharapkan, kolaborasi antara akademisi, masyarakat dan pemerintah dapat menjadi model pengabdian masyarakat yang berdampak langsung dan berkelanjutan, serta mampu menginspirasi kelompok KKN lain dalam menciptakan program yang berorientasi pada isu-isu lingkungan.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed